Laki-Laki atau Perempuan Ya? Tebak Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

Ada sebuah mitos yang menyebutkan bahwa jika ukuran payudara sebelah kiri seorang ibu hamil lebih besar daripada ukuran payudara sebelah kanan, maka anak yang akan dilahirkannya nanti berjenis kelamin perempuan. Tetapi, jika ukuran payudara sebelah kanan yang lebih besar, maka ia akan melahirkan anak laki-laki.

Selain itu, jika seorang ibu hamil suka ngidam makanan yang manis-manis, maka ia akan melahirkan bayi perempuan. Jika lebih suka ngidam makanan yang asam atau asin, maka bayinya berjenis kelamin laki-laki.

Sejumlah ibu mengaku bahwa meningkatnya produksi testoteron dalam tubuh (yang menandai bahwa ia akan memiliki bayi laki-laki) menyebabkan bulu kaki tumbuh lebih cepat. Jadi, jika bulu kaki lebih lebat dari biasanya, bisa jadi ia akan melahirkan bayi laki-laki.

Ada juga yang menyebutkan bahwa jika kulit si ibu halus sehalus bokong bayi, maka ia akan melahirkan bayi perempuan. Jika kulit sang ibu kasar dan kering, maka ia akan melahirkan bayi laki-laki.

Para ibu yang mempunyai anak perempuan mengaku bahwa ketika mereka hamil dulu, penampilannya tidak karuan. Kecantikannya hilang seperti rambut menipis yang mudah rontok. Secara medis, hal ini bisa disebabkan oleh adanya perubahan hormon.

Namun, ada sebuah mitos yang menyebutkan bahwa hilangnya kecantikan sang ibu itu dikarenakan kecantikannya diserap oleh sang bayi perempuan. Hmm, mungkin Anda bisa membuktikannya langsung dengan bertanya pada ibu Anda.

Metode ini terbilang unik dan menyenangkan. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan kalung atau benang dengan bandul sebuah cincin. Ayunkan pendulum tersebut di atas perut ibu hamil.

Jika pendulum itu mengayun dengan berputar-putar, maka bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin perempuan. Jika pendulum itu mengayun maju mundur, maka bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin laki-laki.

Letak kandungan juga mempengaruhi jenis kelamin bayi. Legenda ini terbilang cukup terkenal, yaitu jika posisi kandungan Anda lebih berat di atas, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin perempuan. Tetapi jika posisi kandungan lebih berat di bawah, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin laki-laki.

Seorang ibu yang moody atau yang suasana hatinya gampang berubah-ubah, biasanya nanti akan memiliki bayi perempuan yang juga moody. Not surprising!

Bertahun-tahun lamanya, cara ini dianggap yang paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Jika detak jantung bayi dalam kandungan Anda itu lebih dari 140 kali per menit, maka bayi Anda berjenis kelamin laki-laki. Tetapi jika detak jantungnya kurang dari 140 kali per menit, maka bayi Anda berjenis kelamin perempuan.

Meskipun saat ini, cara ini sudah mulai diragukan keakuratannya, Anda mungkin bisa coba untuk menghitung detak jantung bayi Anda dalam kandungan. Cara ini terlihat cukup seru.

Ada sebuah mitos yang menyebutkan bahwa jika warna urin ibu hamil itu tidak terlalu pekat (light), maka ia akan melahirkan bayi perempuan. Tetapi jika warna urin ibu hamil itu pekat (bright), maka bayi yang akan dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki.

Tetapi dari segi medis, warna urin yang gelap atau pekat itu tandanya bahwa Anda kekurangan cairan. Jadi jika Anda mendapati warna urin Anda pekat atau gelap, segeralah minum air putih lebih banyak lagi.