Sukses

Parenting

Gadis 16 Tahun Ini Ditemukan Gantung Diri Setelah Mengirim Pesan Facebook Terakhir ke Pacarnya

Daisy Holmes gadis 16 tahun yang ditemukan gantung diri di flatnya bulan November 2013 lalu sempat mengirimkan pesan via Facebook ke pacarnya. Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk, pesan tersebut berisi, "Ini adalah terakhir kalinya aku mengganggumu." Setelah pesan tersebut dikirimkan ke pacarnya, beberapa jam kemudian Daisy ditemukan tewas di flatnya di Hull, East Yorkshire. Pada tahun sebelumnya, Daisy juga sempat melakukan usaha bunuh diri, bahkan ia sempat menyebut dirinya sebagai "victim of birth" yaitu orang yang dilahirkan hanya untuk menjadi korban dan tak pernah beruntung. Bagaimana kisah Daisy yang sesungguhnya? Apakah ia memutuskan untuk bunuh diri hanya karena kecewa dengan sang pacar?

Orang tua angkat Daisy, Carol dan Ann Holmes saat ini ingin agar ada yang bisa lebih banyak dilakukan untuk membantu anak-anak muda yang menderita depresi dan keinginan untuk bunuh diri. Carol mengatakan, "Kami ingin anak-anak mau membicarakan tentang pikiran dan perasaannya dan membuat mereka terbuka. Bunuh diri adalah sebuah subjek yang tabu dan kami ingin agar lebih banyak perhatian untuk hal tersebut." Daisy diadopsi oleh pasangan Hull ketika ia berusia sepuluh tahun setelah mengalami penderitaan selama bertahun-tahun.

"Daisy berkata bahwa ia marah dengan Jamie dan merasa tak dianggap oleh semua orang. Aku mengatakan kepadanya ia berhak mendapat kehidupan yang baik dan harus berusaha untuk fokus pada hal-hal positif. Aku tak yakin ia berniat membunuh dirinya sendiri," tutur Angela Smerdon seorang pekerja sosial yang juga menyatakan bahwa Daisy kecewa dengan pacarnya Jamie yang telah memilih wanita lain. Di malam Daisy ditemukan bunuh diri, ia sempat bertemu dengan Jamie. "Kami bertemu di stasiun bus dan itulah terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Ia terlihat baik-baik saja, ia senang kami jadian lagi. Tak ada tanda-tanda ia akan bunuh diri," jelas Jamie.

Kehidupan Daisy memang tidak mudah. Ia telah melewati banyak penderitaan dan hal sulit dalam hidupnya. Keputusannya untuk bunuh diri juga tampaknya bukan semata-mata karena masalah putus nyambung dengan sang pacar. Ibu angkatnya berkata bahwa Daisy menghadapi kehidupan yang begitu kompleks, tidak hanya masalahnya dengan sang pacar tetapi juga ketegangan yang dihadapi dengan orang tua angkatnya sendiri serta tantangan dan masalah yang ada dalam karirnya. "Daisy dikenal karena sifat humorisnya dan kemampuannya untuk membuat orang tersenyum," kenang ibu angkatnya.

Remaja memang dikenal dengan sifat labilnya dan susah untuk mengontrol diri mereka sendiri. Ladies, jika Anda memiliki masalah, sebaiknya carilah orang-orang yang Anda percaya dan temukan solusinya bersama. Bagaimanapun, bunuh diri bukanlah jalan keluar terbaik atas masalah apapun.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading