Connor Donaldson yang baru berusia 12 tahun memiliki alergi kacang yang cukup berat. Namun, tak ada yang menyangka, alerginya itulah yang membuatnya meregang nyawa.
Dilansir mirror.co.uk, kala itu ibu Connor, Sarah, memesan makanan delivery pada sebuah rumah makan. Sarah diberi tahu bahwa makanan Connor tidak mengandung kacang. Namun, setelah mengonsumsi kari yang dipesan ibunya sebanyak dua suapan, Connor berkata dia tidak bisa bernafas. Lantas sang ibu pun panik dan menghubungi nomor telepon darurat untuk ambulan. Tetapi, terlambat, nyawa Connor tidak bisa diselamatkan.
Pemilik rumah makan India Minhaz Ahmed berkata sendok dan panci yang digunakan dalam rumah makannya selalu bersih. Namun, dinas kesehatan setempat mengatakan mereka menggunakan sendok yang sama untuk saus berbeda. Mungkin inilah yang menyebabkan makanan Connor terkontaminasi dengan kacang dan membuat alergi Connor kambuh hingga kehilangan nyawa.
Advertisement
Alergi tidak hanya menyerang kulit atau paru-paru. Alergi yang terjadi dapat menyerang berbagai organ tubuh termasuk otak. Sebaiknya Anda tidak meremehkan alergi yang terjadi pada anak Anda karena reaksi alergi tidak dapat diduga, bahkan dapat menyebabkan kematian. Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat tertentu.
Selalu waspadai gejala alergi pada anak. Jauhkan anak Anda dari makanan atau benda yang menyebabkan reaksinya kambuh. Jangan khawatir, alergi pada anak sebenarnya tidak permanen dan dapat sembuh ketika dia sudah dewasa. Konsultasikan dengan dokter anak untuk melakukan tes alergi bagi anak jika Anda menduga anak Anda memiliki alergi.
(vem/cha)