Sukses

Parenting

Surat untuk Kekasih Ibuku 'Aku Tak Butuh Ayah Baru'

Ketika karena satu dan lain hal sang ibu bercerai dan tiba-tiba ada seseorang yang berusaha untuk menjadi kekasihnya, apa yang ada dipikirkan oleh seorang anak? Berikut ini ada sebuah surat (dilansir dari huffingtonpost.com)yang ditulis oleh seorang anak yang ditujukan kepada siapapun yang berusaha mendekati ibunya dan ingin menggantikan posisi ayah kandungnya.

Hai Bung

Aku mengerti. Ibuku memang luar biasa cantik. Aku paham mengapa kamu ingin menghabiskan waktu bersamanya. Kau dan aku memang belum pernah bertemu, tetapi kurasa kau harus tahu beberapa hal sebelum kau berkencan dengan ibuku.

1. Ia adalah ibuku. Kau memiliki ibu sendiri. Kau tahu apa maksudku. Ia adalah wanita yang membawaku pulang, menyuapiku, mengganti bajuku, dan merawatku ketika aku sakit. Terkadang dia masih melakukan hal-hal itu. Kau akan menghormatinya seperti caramu menghormati ibumu sendiri.

2. Aku adalah anaknya. Dia mungkin peduli padamu. Dia mungkin bahkan mencintaimu. Tetapi tak ada yang jauh lebih penting di hatinya daripada aku. Kau mungkin hadir dalam kehidupannya sehari atau beberapa bulan atau bahkan tiga puluh tahun kemudian. Aku sudah ada di sini sebelum dirimu, dan aku akan tetap di sini selamanya.

3. Aku tak butuh ayah baru. Aku sudah punya ayah. Meskipun kini ia tidak di sini seperti yang kuharapkan, aku punya seorang ayah. Jika kita akrab untuk beberapa saat, dan kau dan aku saling mengenal satu sama lain, jangan harap kau bisa mengambil tempatnya. Kau tidak bisa. Aku tak akan membiarkanmu, begitu juga ibuku. Jika kau ingin dekat denganku, kau harus cari caramu sendiri untuk bisa dekat denganku.

4. Ibuku berhak menjadi bahagia. Dia telah mengalami banyak hal, begitu juga kita semua. Perceraian itu menyebalkan dan tak pernah mudah melewatinya. Aku tahu orang dewasa memiliki hari-hari buruk, terkadang silang pendapat. Tetapi kau tak punya hak untuk membuatnya sedih, tak akan pernah. Jika kau membuatnya sedih, kau harus minta maaf dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Begitulah cara ibuku mengajariku. Semoga ibumu mengajarimu hal yang sama.

Ibuku adalah wanita dewasa. Ia bisa membuat pilihan-pilihannya sendiri. Untuk semua hal orang dewasa yang ada kaitannya atau tak ada kaitannya denganku, ia telah memutuskan kau bisa memasuki hidupnya. Terima hal tersebut. Hormatilah. Perlakukan dengan baik.

Dan ingat bahwa ibuku luar biasa. Ia telah memilikiku--bukankah itu sudah luar biasa?



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading