Ladies, kadang kita lupa bersyukur atau seperti lupa untuk menikmati semua hal yang diberikan Tuhan sampai akhirnya kita tersadar setelah Tuhan mengambilnya kembali. Yang ada tinggal penyesalan, tetapi jangan sampai Anda hidup selamanya dalam penyesalan. Lakukan sesuatu yang bisa memulihkan perasaan kehilangan Anda. Seperti yang dilakukan oleh ibu satu ini, Svetlana Kanarikov baru menyadari belum pernah mengalunkan suara emas dari dawai biolanya kepada anaknya selama ini, hingga akhirnya putra kesayangannya pergi untuk selamanya.
Dilansir dari nydailynews.com, setiap hari Sabtu di depan lebih dari 150 pengunjung, Svetlana mengalunkan dawai biolanya dan menyihir ratusan pengunjung berkaca-kaca selama konser solo yang dia gelar untuk memperingati kepergian buah hatinya yang meninggal 22 Desember 2013 lalu, Kirill saat itu masih berusia 3 tahun. Tragedi yang tidak pernah mampu dia lupakan. Ketika suaminya yang sangat kasar melemparkan putra kesayangannya dari lantai 52 dan akhirnya tewas. Dmitriy Kanarikov, 35 tahun dijatuhi dakwaan pembunuhan atas perbuatan yang dia lakukan. Pernikahannya pun berantakan. Svetlana tak bisa lagi memaafkan suaminya.
Svetlana selalu bernyanyi dan menari dengan putra kesayangannya, namun satu hal yang belum dia lakukan, mengajari anaknya bermain biola. Awalnya Svetlana merasa anaknya masih terlalu kecil untuk mempelajari keahlian ibunya dan sangat tidak sabar menunggu putranya beranjak dewasa untuk berlatih bersama. Suara Svetlana semakin lirih ketika wajahnya menampakkan raut penyesalan dan kesedihan yang mendalam. Svetlana melakukan pertunjukan orkestra bersama dengan 60 orang anggota Rochester Institute of Technology. Anda bisa menyaksikan videonya di bawah ini.
Advertisement