Seorang ibu seharusnya melindungi dan merawat anak-anaknya hingga mereka dewasa. Ibu selayaknya mencurahkan kasih sayang yang dibutuhkan anaknya untuk tumbuh besar.
Tidak seperti yang dilakukan seorang ibu di Bandung Barat ini yang tega menenggelamkan anaknya yang masih berusia 2,5 tahun ke dalam toren air di rumahnya. Balita itu pun harus meregang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri.
Seperti dilansir Merdeka.com, DUF, seorang ibu berusia 38 tahun ini menenggelamkan putri bungsunya, Aisyah Fany ke dalam toren air di rumahnya di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Advertisement
"Sekitar pukul 03.00 WIB tadi, tiba-tiba anaknya dimasukan ke dalam toren yang berisi air," kata Kasatreskrim Polresta Cimahi AKP Suparma saat dikonfirmasi, Selasa (11/3). Balita tak berdosa yang sedang terlelap itu pun langsung lemas tak bernyawa. Sementara ibunya segera ditahan oleh polisi setelah mendapat laporan dari warga.
Motif dari perbuatan keji yang dilakukan ibu dari 3 anak ini diduga karena himpitan ekonomi. Pelaku mengalami frustasi dan depresi karena keadaan ekonomi keluarganya.
Sementara, suami tersangka, sangat terkejut mendengar kabar tragis putri bungsunnya. Kasito, 38, masih belum dapat menerima kenyataan bahwa Aisyah tewas di tangan ibundanya sendiri.
"Saya tentu tidak menduga, karena sebelumnya tidak pernah ada masalah," kata Kasito yang tampak berkaca-kaca ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (11/3)
Kabarnya, kakak Aisyah, Muhammad Fahrul Robani pun juga ikut ditenggelamkan oleh sang ibu, namun karena sudah berusia 10 tahun, sang kakak berhasil menyelamatkan diri dari perbuatan keji ibunya itu.
- Kisah Wanita Pembuat Bata di Pakistan, Harus Berjuang Untuk Membayar Hutang yang Diwariskan Padanya
- Miris, Seorang Balita Penderita Tumor Harus Dirawat Di Rumah Karena Keterbatasan Biaya
- Mengharukan, Ketabahan dan Ketegaran Ibunda Ade Sara Menghadapi Kematian Anaknya
- Kisah Tragis Ade Sara, Disetrum dan Dipukul Mantan Pacar Hingga Tewas
- Seorang Wanita Korea Bunuh Diri Saat Menjadi Kontestan Sebuah Reality Show