Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 membuat kesedihan dan kegelisahan keluarga para penumpang dan kru pesawatnya. Pesawat yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3) pukul 02.40 dinihari waktu Malaysia ini membawa 227 penumpang yang 12 diantaranya merupakan kru pesawat. Pesawat ini rencananya akan terbang dari Malaysia menuju Kota Beijing di China, namun hingga kini belum ada kejelasan dimana pesawat tersebut berada. Keluarga dari para penumpang dan kru pesawat pun menunggu kabar yang pasti dengan hati dipenuhi rasa cemas.
Seperti yang dirasakan oleh Maira Elizabeth Nari, putri dari kepala pramugari pesawat Malaysia Airlines MH370, Andrew Nari. Melalui akun Twitternya dia mengungkapkan kesedihan dan kekhawatirannya atas hilangnya pesawat yang membawa ayah tercintanya. Curahan hatinya ini banyak menarik simpati dari para pengguna internet, baik yang dikenalnya maupun yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Maira.
Advertisement
Maira melalui akun Twitternya @Gorgxous mengungkapkan rasa rindunya pada sang Ayah.Dia selalu mendoakan keselamatan ayahnya dan berharap ayahnya bisa pulang kembali. Maira juga berkata ayahnya dan semua penumpang pesawat pasti bahagia karena banyak orang dari segala penjuru mendoakannya.
My dad and all the other crews, together with the passengers of MH370 must be so happy that the whole world is praying for them! :'D
— . (@Gorgxous_) March 9, 2014
Kini setelah lebih dari 72 jam pesawat itu hilang, dalam tweetnya Maira juga menuliskan kegelisahannya "Dan ini sudah lebih dari 72 jam, Dimana kamu? :'("
And it has been more 72 hours. Sigh.. Where are you? :'(
— . (@Gorgxous_) March 11, 2014
Tweet Maira mendapat reaksi dari seluruh penjuru dunia, banyak kiriman simpati dan dukungan yang dikirim padanya dan keluarga melalui Twitter. Meskipun tidak dapat membalas semuanya, beberapa tweet dukungan itu juga direspon oleh Maira.
Kesedihan dan kegelisahannya membuat hati kita tersentuh, semoga Maira dan keluarga penumpang lainnya tetap tabah dan segera mendapatkan kejelasan kabar keluarganya. Harapan itu masih ada.
- Kisah Wanita Pembuat Bata di Pakistan, Harus Berjuang Untuk Membayar Hutang yang Diwariskan Padanya
- Mengharukan, Ketabahan dan Ketegaran Ibunda Ade Sara Menghadapi Kematian Anaknya
- Kisah Suami Yang Kehilangan Semua Ingatannya
- Seramnya Kegelapan di Korea Utara Dilihat Dari Foto NASA
- Kisah Nenek Warsiah Memperjuangkan Tanah Miliknya Hingga Ke Gedung KPK