Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) memberikan kesempatan bagi anak Anda untuk belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan kawan-kawan lainnya. Anak Anda akan belajar hal-hal yang sederhana bersama teman-temannya seperti bagaimana harus saling berbagi, bagaimana cara bergiliran, dan mengikuti sejumlah aturan. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ada sejumlah kekhawatiran ketika Anda harus melepaskan anak Anda ke sekolah. Blog.firstcry.com memiliki sejumlah tips mudah untuk membantu Anda mempersiapkan si kecil masuk sekolah PAUD.
Ajak Si Kecil Berbicara
Sebelum masuk sekolah untuk pertama kali, Anda bisa meluangkan sedikit waktu bersama anak Anda untuk berbicara tentang kondisi sekolah, teman-teman yang akan ditemuinya, dan aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan bersama kawan-kawannya. Anda juga bisa mulai memperkenalkan sejumlah aktivitas yang akan dilakukan si kecil di sekolah. Misalnya, Anda bisa mulai mengajak anak Anda untuk mewarnai dengan krayon di rumah sebelum anak Anda belajar mewarnai di sekolah nantinya.
Advertisement
Jangan Terlalu Cemas
Di hari pertama sekolah, anak Anda mungkin akan menangis ketika Anda meninggalkannya di ruang kelas sendirian. Anda mungkin tidak akan tega membiarkan anak Anda menangis. Namun, Anda bisa mencoba tersenyum dan katakan pada anak Anda bahwa Anda akan segera kembali dan semuanya akan baik-baik saja.
Selalu Beri Dukungan
Tidak semua anak bisa beradaptasi dengan mudah di sekolah. Jika Anda melihat anak Anda mengalami kesulitan atau masalah di sekolah, Anda tak perlu memarahinya. Tetap dukung anak Anda untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Semuanya butuh proses dan Anda hanya perlu mendampingi dan mendukung anak Anda untuk berhasil melewati proses tersebut.
Salah satu kunci penting untuk membuat anak Anda betah dan nyaman mengikuti kegiatannya di sekolah adalah dengan selalu menjaga komunikasi. Anda bisa bertanya tentang hal-hal yang didapatkan anak Anda dan pengalaman yang ia dapat di sekolah setiap kali ia pulang. Bebaskan anak Anda untuk mengeluarkan semua uneg-uneg yang ada di dalam diri mereka. Dengan begitu, Anda juga bisa mengontrol perkembangan dan kemajuan anak Anda di sekolah.
(vem/nda)