Ladies, sebaiknya jangan lakukan lagi menggunakan handphone atau gadget apapun ketika Anda sedang menyetir seorang diri. Karena bahaya yang Anda timbulkan sebagai pengemudi yang ceroboh bisa saja membawa duka untuk orang lain. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, seorang wanita menabrak anak-anak hingga tewas setelah dirinya berusaha untuk berbicara dengan handphonenya.
Seorang manager akuntansi, Sharmila Mistry berusia 42 tahun sedang terburu-buru untuk bertemu dengan koleganya. Mistry sedang berusaha melakukan panggilan telepon tetapi tidak memperhatikan bahwa ada sebuah mobil melintas di depannya. Secara reflek wanita ini banting stir, namun dirinya tidak melihat bahwa ada anak-anak dan keluarganya sedang menunggu untuk menyeberang jalan. Anak-anak yang malang itu Oliwier yang saat itu berada di kereta bayi dan Zofia kakaknya meninggal keesokan harinya karena terluka parah pada bagian kepala.
Mobil mewah tersebut diketahui melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam dan terjadi percepatan ketika mendekati perempatan jalan. Mobil Mistry mencoba menyalip sebuah van dan berdasarkan keterangan saksi mata, mobil yang dikendarai wanita tersebut melesat ke arah persimpangan di mana hanya beberapa detik setelah itu lampu lalu lintas berubah menjadi kuning. Namun, ini tidak semua kesalahan ditanggung oleh Mistry, mobil Mini Cooper yang menjadi lawannya dalam kecelakaan tersebut juga bersalah dikarenakan melintasi perempatan tanpa memperhatikan rambu.
Advertisement
Akhirnya kedua pemilik mobil ini dijatuhi hukuman dengan dugaan mengemudi dengan ceroboh. Namun ketika kasus tersebut benar-benar sampai di persidangan, Mistry menyangkal bahwa dirinya mempercepat laju mobilnya ke arah perempatan. Kasus ini akhirnya masih di tangani oleh pihak yang berwajib. Semoga keluarga Oliwier dan Zofia diberikan ketabahan dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua.
(vem/hyn)