Ladies, terutama bagi Anda yang sudah memiliki anak, ada baiknya untuk tetap menjaga keseimbangan pikiran anak sembari menyemangati mereka untuk terus berprestasi. Pasalnya, terlalu perfeksionis juga bisa membuat anak-anak punya tekanan pada diri mereka sendiri.
Seperti kisah bocah 9 tahun yang ironis ini. Ia memang mendapat nilai ujian yang belum sempurna. Namun dia berhasil meraih 99% nilai dari ujiannya. Sayangnya, hal ini ternyata tak membuat bocah yang tak disebutkan namanya ini termotivasi.
Ia justru marah pada dirinya sendiri karena gagal dengan 1% nilai yang tak diraihnya. Oleh karena itu, bocah tersebut nekat menusuk-nusuk perutnya dengan jarum. Bekas luka yang belum terlalu mengering itu sempat dilihat oleh ayahnya, namun tak terlihat dengan jelas.
Advertisement
Namun beberapa hari kemudian, akhirnya bocah ini merasa kesakitan di perutnya dan ketahuan oleh orang tuanya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Dan yang lebih mengerikan, ternyata bocah ini memasukkan jarum itu ke dalam perutnya.
Dokter pun sedikit kelimpungan mengambil jarum yang tak hanya satu tersebut. Butuh 2 jam bagi tim medis untuk mengangkat semua jarum dari perut bocah tersebut. Untunglah bocah ini masih bisa diselamatkan.
Bocah ini kemudian mengakui apa yang ia lakukan pada orang tuanya. Menjadi pe er bagi kedua orang tua siswa sekolah dasar itu untuk lebih perhatian pada psikis anaknya, bukan hanya edukasinya semata.
Well, prestasi memang yang membanggakan. Namun jangan lupa ajarkan pada anak-anak kita tentang kegagalan. Tak ada kegagalan yang tak mengajarkan sesuatu, selama tidak disikapi dengan cara yang salah.
- Sedihnya, Duka Wanita Bersikukuh Nikahi Kekasihnya Yang Telah Meninggal
- Sadis! Seorang Biarawati Membekap Bayi yang Baru Dilahirkannya Hingga Tewas
- Tragis, Sebuah Keluarga Di Pekalongan Nekat Bunuh Diri Bersama Karena Bangkrut
- Seramnya Kegelapan di Korea Utara Dilihat Dari Foto NASA
- Bertengkar Sengit, Wanita Renggut 'Masa Depan' Mantan Pacarnya