Kesibukan jadwal orang tua dan anak-anak tak jarang membuat kebersamaan keluarga menjadi berkurang. Bisa jadi, seminggu hanya sekali keluarga berkumpul untuk makan bersama. Padahal, makan bersama itu penting, lho.
Dilansir dari solutionforyourlife.ufl.edu, berdasarkan studi, makan bersama keluarga setidaknya empat kali seminggu memiliki efek positif pada perkembangan anak. Kegiatan makan keluarga dikaitkan dengan isu kesehatan, kekerasan dalam keluarga, masalah gizi dan kecerdasan anak. Kok bisa ya?
Meningkatkan komunikasi keluarga
Advertisement
Kegiatan makan bersama akan memancing berbagai obrolan menarik. Hal ini dapat memberikan kesempatan anggota keluarga untuk berkomunikasi dan saling peduli satu sama lain tanpa diganggu oleh smartphone, televisi atau komputer.
Anda dapat mengobrol tentang keseharian anak Anda di sekolah atau pun mendiskusikan kegiatan keluarga yang akan dilakukan akhir minggu. Doronglah setiap anggota keluarga untuk berani berpartisipasi dan mengungkapkan pendapatnya.
Mendorong Pertumbuhan Mental
Makan bersama keluarga akan menimbulkan rasa saling memiliki dan kebersamaan dalam keluarga. Tentunya, hal ini akan membantu anak-anak untuk tumbuh dengan pribadi yang baik. Karena, dalam kegiatan makan bersama Anda dapat menumbuhkan motivasi dan nilai-nilai berharga tentang kehidupan.
Mendorong Gizi Yang Baik
Makan bersama keluarga mendorong kebiasaan makan yang sehat. Studi menunjukkan makan bersama keluarga meningkatkan asupan buah dan sayuran, mengurangi konsumsi soda dan gorengan dan meningkatkan nafsu makan.
Anda dapat mencoba memasak menu makan keluarga bersama dengan anak-anak atau menentukan tema tiap hari dengan masakan yang berbeda. Selain sehat, Anda dapat mengontrol asupan gizi untuk keluarga Anda.
Wah ternyata makan bersama keluarga memiliki sederet manfaat ya. Jadi, bagaimana rencana makan bersama keluarga Anda hari ini, Ladies?
(vem/wnd)