Beberapa wanita hamil merasa bingung tentang asupan makanan selama kehamilannya. Karena ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena berbahaya bagi janin dan ibu.
Tidak jarang juga ibu hamil mengalami sulit makan yang biasanya disebabkan oleh morning sickness. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sembarangan bisa berdampak bagi kehamilan dan bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan.
Maka dari itu, beberapa ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang dapat membahayakan kehamilannya. Adapun beberapa hal yang menjadi pantangan untuk ibu hamil seperti yang telah dijelaskan dr. Alan Goni adalah sebagai berikut.
Advertisement
Hewan laut
Hewan laut sebenarnya sangat baik bagi ibu hamil, karena memiliki nutrisi yang penting bagi pembentukan tubuh dan otak janin. Namun, hal ini tergantung pada cara memasaknya.
Hewan laut akan memberikan nutrisi baik jika dimasak dengan matang, dan akan berbeda manfaatnya jika dimasak setengah matang. Hewan laut yang dimasak setengah matang dikhawatirkan masih terdapat merkuri yang bisa membahayakan janin.
Beberapa hewan laut seperti ikan salmon, udang, tuna, nila juga lele sangat dianjurkan karena mengandung protein yang tinggi dan baik bagi ibu hamil. Namun, konsumsinya pun dibatasi, tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi hewan laut tidak lebih dari enam ons perminggunya.
Makanan mentah atau setengah matang
Mungkin Anda sering mendengar jika ibu hamil dilarang mengonsumsi sushi. Sushi bisa menjadi makanan yang membahayakan bagi ibu hamil. Karena, pada makanan setengah matang bahkan mentah biasanya masih mengandung bakteri-bakteri yang tidak mati seperti pada hidangan yang dimasak hingga matang. Bakteri, virus maupun parasit tersebut dapat mempengaruhi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Tidak hanya sushi, mengonsumsi sayuran mentah juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Pusat Riset Gizi di Amerika bahkan menyarankan orang hamil untuk tidak mengonsumsi sayuran mentah. Bakteri yang berkembang dalam bagian-bagian sayuran mustahil hilang hanya dengan dicuci.
Minuman dalam kemasan
Minuman dalam kemasan seperti minuman bersoda tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Alkohol seperti wine, bir juga harus dihindari karena dapat mengakibatkan janin kekurangan oksigen dikarenakan sifat bawaan minuman tersebut juga yang mengikat oksigen dalam darah.
Tidak hanya itu, kafein juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Berdasarkan penelitian, kafein dan teh dapat meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan. Batasi pengonsumsian kafein sebanyak 200 miligram saja perhari.
Hot dog, susu yang tidak dipasteurisasi
Penganan seperti hot dog dan susu yang tidak dipasteurisasi sangat rentan terhadap bakteri monocytogenes. Bakteri tersebut adalah jenis bakteri yang menyebabkan listeriosis yang menyebabkan keguguran, bayi lahir dalam kondisi mati dan penyakit bawaan lainnya.
Suplemen
Suplemen yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil hanyalah suplemen yang berasal dan disarankan oleh dokter. Bahkan, suplemen herbal sekalipun tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Suplemen yang mengandung kafein, guarana, kola, sirih, citrum, yohimbe, dan cocoa dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat.
Setelah mengetahui beberapa pantangan bagi ibu hamil di atas, Anda harus lebih teliti dalam memilih makanan dan camilan yang akan dikonsumsi.
Camilan seperti keripik kentang, es krim, dan kue kecil (rendah gula) sebenarnya tidak dilarang untuk ibu hamil, namun tidak boleh berlebihan. Namun, alangkah baiknya jika makanan yang akan Anda konsumsi memiliki kandungan gizi yang baik.
Sumber: Meetdoctor.com
(vem/rsk)