Dunia modern secara perlahan tapi pasti menggeser tradisi-tradisi yang dilakukan di jaman dulu. Salah satunya adalah soal pernikahan, di mana jaman dulu menikah di usia muda bukanlah hal yang mencengangkan. Bahkan usia belasan tahun, banyak pasangan memutuskan menikah dan memiliki anak. Tak heran kalau kemudian masing-masing keluarga punya belasan anak.
Jaman sekarang semuanya berubah, baik wanita maupun pria berusaha mencari penghidupan yang layak untuk dirinya, barulah kemudian berpikir tentang pernikahan. Bahkan sudah tidak aneh lagi bila wanita memilih menikah di usia 30-an setelah puas mengejar karier dan melakukan semua hal yang diinginkan.
Akankah kemudian pernikahan muda itu lenyap begitu saja?
Advertisement
Tentu tidak. Di sebagian wilayah, masih tercatat pernikahan muda dilakukan. Entah itu karena tradisi atau karena tingkat pendidikan yang rendah.
Bahkan, secara historis, tercatat empat pernikahan yang membuat gadis remaja menjadi istri di usianya yang sangat muda.
Advertisement
Aisyah binti Abu Bakar
Dikisahkan seperti dikutip dari Wikipedia bahwa Aisyah adalah satu-satunya istri nabi Muhammad yang masih gadis. Ia menikah pada tahun 620 M dan akan nikahnya diadakan di Mekkah. Upacara pernikahan dilakukan oleh ayahnya, Abu Bakar dengan mas kawin 400 dirham.
Saat itu usia Aisyah baru menginjak 6 tahun namun tidak langsung hidup sebagai suami istri karena usianya masih di bawah 10 tahun. Saat umurnya sudah di atas 13 tahun, ia hidup sebagai suami istri dengan nabi Muhammad.
Margaret Beaufort
Margaret menikah dengan John de la Pole pada tahun 1450 saat usianya masih 7 tahun atas paksaan dan perjodohan ayah John. Pernikahannya diadakan antara 28 Januari - 7 Februari 1944.
Ayah mertuanya kemudian ditahan dan ditangkap demi menyelamatkan pernikahan anaknya. Namun kemudian tiga tahun kemudian pernikahan keduanya dibatalkan oleh raja Henry IV atas keinginan Margaret.
Advertisement
Joan of French
Joan of France adalah ratu Prancis, istri dari King Louise XII. Ia dinikahkan dalam sebuah kontrak pada usia 8 tahun untuk menyelamatkan tahta. Pada akhirnya Joan resmi menikah pada usia 12 tahun.
Nujood Ali
Nujood Ali dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang pria berusia 30 tahun pada saat usianya baru menginjak 10 tahun. Ia kemudian mengajukan perceraian dan selama bertahun-tahun berusaha bercerai dari suaminya karena usianya yang masih anak-anak.
Kabar terakhir mengatakan bahwa ia diusir keluar oleh ayahnya, dan sekali lagi ayahnya memaksa adiknya Haifa untuk menikah.