Fimela.com, Jakarta Ketika tahu kalau kita positif hamil, emosi rasanya bisa campur aduk. Rasanya kita ingin langsung mengabarkan kabar baik tersebut ke semua orang. Tapi tetap penting untuk menjaga emosi untuk tetap tenang karena ada beberapa hal yang lebih penting untuk dilakukan.
Demi kelancaran kehamilan selama sembilan bulan ke depan, ada sejumlah langkah pertama yang perlu dilakukan. Seperti beberapa hal berikut ini.
1. Kabari orang-orang terdekat
Advertisement
Suami dan orangtua bisa jadi orang-orang pertama untuk diberitahu soal kabar bahagia ini. Sebaiknya jangan langsung mengumbar semuanya kepada semua orang atau langsung diumumkan via media sosial.
2. Memeriksakan diri ke bidan atau dokter kandungan
Setelah tahu positif hamil dari hasil testpack, kita perlu segera memeriksakan diri ke bidan atau dokter. Segera dapatkan penanganan dari ahlinya untuk mencegah terjadinya keguguran karena seperti yang dikutip dari obgynwc.com, 80% keguguran biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Sejak awal kehamilan, biasakan diri untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Perbanyak minum air putih setiap harinya. Selain bagus untuk perkembangan janin dan ketuban, minum cukup air putih setiap harinya juga bisa mencegah sembelit dan wasir. Imbangi juga dengan buah atau makanan yang kaya air, seperti buah semangka, buah mentimun, dan sayur sup sehat.
4. Berhenti merokok dan minum alkohol
Bagi yang selama ini masih merokok atau minum alkohol, ini saatnya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Dengan menghentikan kebiasaan buruk tersebut, kita bisa mencegah terjadinya sejumlah komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, dan masalah pada tumbuh kembang janin.
5. Penuhi kebutuhan nutrisi
Kalau sebelumnya kita sering cuek dengan makanan yang kita konsumsi, kini setelah hamil kita harus benar-benar memenuhi semua kebutuhan nutrisi kita dan janin dalam kandungan. Makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau dan buah alpukat sangat diperlukan untuk perkembangan sel-sel darah merah dan mencegah cacat lahir. Makanan yang mengandung lemak Omega-3 seperti chia seeds dan kacang kenari baik untuk perkembangan kemampuan kognitif. Selama hamil, tubuh akan membutuhkan asupan zat besi dua kali lebih banyak daripada sebelumnya.
Mengingat kondisi setiap perempuan bisa sangat berbeda satu sama lain selama menjalani kehamilan, maka penting untuk selalu memeriksakan diri secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Kebutuhan nutrisi dan mineral pun mungkin akan berbeda pada setiap ibu hamil.