Ladies, sebagai ibu Anda pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak dan keluarga Anda. Kini dengan berkembangnya jaman, anak-anak sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Namun jika terlalu dini teknologi diperkenalkan kepada anak, dampaknya akan menjadi kurang baik.
Teknologi memang menjadi salah satu alat untuk memudahkan hidup kita. Dengan bantuan ponsel pintar atau laptop yang canggih, hidup kita menjadi berbeda. Teknologi mempunyai dampak berbeda bagi anak-anak. Di usia mereka yang masih sangat muda, teknologi dapat dengan mudah membuat pribadi mereka menjadi sangat berbeda dengan anak lain pada umumnya.
Untuk itulah, sebagai orang tua Anda harus selalu memperhatikan apa yang Anda berikan kepada mereka. Anda harus juga memberikan pengenalan teknologi kepada mereka di usia yang tepat. Jika tidak, efeknya akan berpengaruh ke kehidupan mereka nantinya. Inilah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi kepada anak Anda jika Anda mengenalkan teknologi pada mereka di usia yang terlalu dini seperti yang dilansir oleh Boldsky.com.
Advertisement
Terlalu Cepat Menjadi Dewasa
Anak-anak kecil yang terlalu cepat mengenal teknologi akan menjadi dewasa sebelum waktunya. Contohnya kini bisa kita lihat bahwa anak-anak usia 8-10 tahun lebih tertarik ke konten-konten dewasa di sosial media. Anak-anak bisa kehilangan kepolosan dan menjelajah banyak hal diluar pengertian mereka.
Sebagai tips untuk orang tua, Anda harus terus mengawasi penggunaan internet mereka. Jangan biarkan mereka membuat akun di jejaring sosial sendiri hingga umur tertentu yang dirasa sudah siap.
Menjadi Malas
Teknologi memang memudahkan kita. Tapi jangan biarkan teknologi membuat anak-anak kita menjadi malas. Anak-anak seharusnya bermain-main dengan gembira di luar rumah. Menikmati matahari dan mengenal lingkungannya.
Pengenalan teknologi yang terlalu dini bisa menyebabkan anak Anda menjadi pemalas. Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di sofa bermain video games. Ini akan membuat anak Anda kehilangan kontak dengan teman mereka yang nantinya akan berpengaruh di kehidupannya.
Belajar Kekerasan
Banyak jenis video games yang menunjukkan adegan kekerasan. Jangan meremehkan hal ini karena anak Anda bisa belajar meniru dan mempraktekannya di kehidupan sehari-hari. Anak Anda akan merasa bahwa kekerasan adalah hal lumrah yang terjadi di kehidupannya.
Untuk itu, Anda harus terus mengawasi mereka saat bermain video games. Jangan lupa memberikan nasehat bahwa kekerasan tersebut tidak nyata dan menjadi hal buruk di dunia nyata.
Melihat Waktu Yang Tepat
Akan ada waktu yang tepat untuk setiap hal. Anda boleh mengenalkan mereka ke teknologi pada saat yang Anda rasa tepat. Tapi kenalkan juga mereka kepada kehidupan di luar.
Ajak dia bermain di luar rumah dan belajar banyak hal lain. Jadi dia tidak hanya akan menghabiskan waktu dengan gadgetnya.
Teknologi memang akan mengubah hidup anak Anda, tapi dengan pengawasan yang benar teknologi akan memberikan efek seimbang dan pengalaman menakjubkan bagi Anda. Jangan biarkan anak Anda telalu asyik dengan gadgetnya sehingga melupakan dunianya yang sebenarnya. Apa pendapat Anda tentang hal ini ladies?
- Samuel Zylgwyn Balikan Dengan Gracia Indri, Benarkah?
- Sleeping Beauty Versi Nyata, Dia Tertidur 30 Kali Sehari
- Orgasme Mengirim Wanita Ini Ke Rumah Sakit
- Kate Middleton Hamil Anak Kedua, Benarkah?
- Justin Bieber Kembali Berpacaran Dengan Selena Gomez, Benarkah?
- Pria-Pria Ganteng Ini 'Dikabarkan' Dekat Dengan Cut Tary