Hindari Makanan Ini Supaya Tidak Keguguran, Ladies!

Ladies, kehamilan apalagi jika sedang dalam usia muda sangatlah rentan. Anda harus benar-benar menjaga kehamilan sampai bayi mungil yang Anda idam-idamkan terlahir ke dunia. Dilansir dari boldsky.com, ini Ladies makanan yang dapat membuat Anda keguguran.

Vitamin C
Vitamin C dipercaya sebagai alat kontrasepsi alami. Jangan mengonsumsi vitamin C selama masa subur Ladies. Jika Anda mengonsumsi Vitamin C dengan dosis tinggi dapat membuat Anda mengalami keguguran di awal kehamilan.

Pepaya
Pepaya adalah salah satu buah-buahan yang kaya vitamin C. Sebenarnya masalah pepaya ini masih diperdebatkan. Namun, para ahli mengatakan bahwa pepaya mengadung papain yaitu suatu zat yang bisa membuat janin Anda keguguran.

Nanas
Menurut cerita turun temurun, makan nanas dapat menyebabkan keguguran. Nanas mengandung enzim protease bromelain seperti papain pada pepaya. Enzim ini dapat melembutkan leher rahim sehingga dapat menyebabkan keguguran.

Wijen
Nah Ladies, ternyata wijen juga dapat membuat Anda keguguran. Satu sendok biji wijen yang dicampur dengan madu adalah salah satu cara menggugurkan janin Ladies.

Buah-buahan dengan rasa asam
Kebanyakan buah dengan rasa asam seperti jeruk mengandung banyak vitamin C. Seperti yang kita bahas tadi Ladies, vitamin C dapat menggugurkan kandungan Anda jika dalam dosis berlebih.

Teh hijau
Teh hijau yang memiliki manfaat segudang ternyata bahaya juga Ladies jika dikonsumsi pada saat hamil. Teh hijau dapat menyebabkan masalah pada kesuburan dan juga membuat Anda keguguran.

Ikan kalengan
Ikan memang sehat Ladies, tetapi jika Anda mengonsumsi ikan segar. Ikan kalengan mengandung pengawet seperti garam dan bahan kimia yang dapat meningkatkan tekanan darah pada wanita hamil.

Keju olahan
Beberapa jenis keju memang sehat. Tetapi Ladies, ada juga jenis keju yang memerlukan beberapa kali proses. Nah keju semacam ini yang tidak baik untuk kandungan Anda.

Jika Anda sedang mengandung, jaga terus kehamilan Anda ya Ladies. Hindari makanan-makanan di atas, dan selalu konsultasikan dengan dokter.