Ini mungkin adalah kisah ayah dan anak kesekian yang akan membuat Anda tersentuh. Ada banyak ikatan kasih sayang yang unik antara ayah dan putrinya di dunia ini. Terutama bagi mereka yang akan menikah.
Bagi seorang ayah, anak perempuannya adalah harta yang sangat berharga. Oleh karena itu, pernikahan menjadi salah satu momen yang paling sakral bagi keduanya. Saat itu sebagai seorang ayah, ia menyerahkan putrinya pada pria yang akan menjaga anak gadisnya seumur hidup.
Namun bagi beberapa ayah, hal ini tidaklah mudah. Kadang, ada keterbatasan yang mereka miliki, entah itu penyakit atau keadaan yang membuat mereka tak memungkinkan untuk ada di sisi putrinya ketika menikah. Sedangkan bagi Scott Nagy, mengantarkan sang putri ke pelaminan di hari pernikahannya adalah janji yang harus ia penuhi.
Advertisement
Scott Nagy mengalami kanker dan dirinya harus terbaring di atas ranjang dengan banyak selang infus menancap di tubuhnya. Meski begitu ia mengatakan pada pihak rumah sakit bahwa ia harus hadir di pernikahan putrinya. "Ini adalah janji yang aku buat Maret kemarin, untuk mengantarkannya ke pelaminan," ujarnya.
"Dia adalah putri kecilku. Sudah kewajibanku untuk membawanya ke pelaminan di hari pernikahan," tambahnya.
Mendengar permintaan itu, suster dan pihak rumah sakit membantu Scott untuk bisa hadir di pernikahan putrinya. Masih dengan ranjang rumah sakit dan beberapa alat medis yang harus ada di tubuhnya, para perawat dengan telaten memasangkan pakaian jas rapi untuk Scott.
Sarah, putrinya, dengan tak berhenti menitikkan air mata, menceritakan bahwa ia berusaha sebisa mungkin untuk memajukan rencana pernikahan yang tadinya akan dilangsungkan tahun depan. Semua karena kesehatan ayahnya yang makin memburuk. "Ini memang harapanku sejak kecil, agar ayahku bisa menemaniku ke pelaminan saat menikah."
Sang istri, Jean Nagy, mengatakan bahwa sejak pertama kali masuk rumah sakit, Scott sudah mewanti-wantinya bahwa ia harus ada di pernikahan Sarah. Ayah yang satu ini bahkan masih sempat memilihkan pakaian pengantin yang cocok untuk putrinya.
Meski dokter kurang yakin dengan kondisi kesehatan Scott, namun ketika ia hadir di pernikahan Sarah, semua berjalan dengan baik dan ia nampak sangat bahagia. Senyum terus mengembang di wajah Scott. Justru Sarah yang tak hentinya menangis terharu. Saat Scott menggandeng tangan Sarah dan mereka mulai menyusuri pelaminan, applause serta air mata haru mengiringi perjalanan ayah dan anak ini.
Tekad Scott untuk bisa memenuhi janjinya ini sampai membuat perawatnya Jacky Uljanic dan Julie Ray, merasa terkesan. "Dia adalah inspirasi kami. Semua ini terasa berharga," ujar Jacky setelah mengantar Scott.
Sebuah pesan yang Scott sampaikan ke media adalah, "Tak ada garansi dalam hidup. Saat kau bisa memenuhi janjimu pada seseorang, ini adalah bonus."
Ya, Scott memang dalam keadaan yang terbatas. Namun dengan usaha dan doa, dia bisa memenuhi janjinya pada sang anak. Kesungguhan tekadnya membuat banyak pihak di rumah sakit ikut mewujudkan apa yang tadinya mungkin kelihatan tak mungkin bagi pria ini. Salut untuk dedikasi luar biasa Scott Nagy pada keluarganya.
(vem/gil)