Saat mengetahui bahwa sedang hamil, tentu saja rasa bahagia yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata akan dirasakan oleh para wanita. Kado terindah dari Tuhan sedang dititipkan di dalam rahim Anda, dan pasti tidak ada yang Anda ingin lakukan selain menjaganya. Namun, apa yang akan dirasakan jika tiba-tiba terjadi keguguran? Sebisa mungkin seorang ibu akan menjaga keselamatan bayinya, bahkan meski harus mengorbankan kesehatannya.
Berikut adalah ciri-ciri atau gejala keguguran pada kehamilan, dilansir dari bayi-ibu.com:
Merasakan sakit
Advertisement
Saat mengalami keguguran, pelvis akan mengejang, dan akan ada rasa sakit di perut yang terus-menerus. Rasa sakit tersebut dapat berlanjut hingga beberapa hari setelah pengejangan dan bahkan sebelum pengejangan terjadi.
Pendarahan
Jika terjadi keguguran, akan terjadi pendarahan yang sangat banyak. Namun hal ini tidak berarti setiap pendarahan adalah keguguran karena hal tersebut juga bisa terjadi pada kehamilan normal.
Kehilangan tanda kehamilan
Jika tanda-tanda kehamilan seperti morning sickness atau mual, keletihan, sakit pada bagian belakang tiba-tiba tidak lagi dirasakan, hal ini dapat diperkirakan adalah pertanda terjadinya keguguran.
Denyut jantung bayi tidak dirasakan
Jika tiba-tiba denyut jantung tidak dapat dideteksi, dapat diperkirakan bahwa bayi di dalam kandungan tidak lagi hidup.
Tidak ada pergerakan janin
Tentu saja bayi bergerak di dalam rahim. Ada kalanya dia diam yang mungkin menandakan bahwa ia sedang tidur, dan ada saat dia bergerak-gerak. Jika pola ini tidak lagi dirasakan, segera periksakan ke dokter kalau-kalau terjadi keguguran.
Sakit di bagian belakang
Jika terasa sakit yang berkelanjutan di punggung, hal tersebut menjadi tanda terjadinya pengejangan dan dapat dijadikan sebagai indikasi keguguran.
Perubahan test pack dari positif menjadi negatif
Jika dirasa ada gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya untuk memastikan dengan test pack. Jika mulanya positif dan saat dilakukan pengecekan ulang ternyata negatif, bisa jadi terjadi keguguran. Namun sebenarnya ada kemungkinan lain yaitu hamil di luar rahim atau ektopik.
Serviks terbuka
Dalam kehamilan normal, serviks dalam keadaan tertutup. Jadi, jika serviks terbuka, dapat diperkirakan keguguran telah terjadi
Jumlah hormone HCG turun
Hormon HCG adalah hormon yang menyesuaikan janin dengan keadaan tubuh ibu, jadi jika hormon ini turun, maka dapat dipastikan terjadi keguguran.
Darah dari vagina
Jika keluar darah dari vagina dan terdapat lembaran-lembaran seperti daging, dapat dipastikan keguguran telah terjadi.
Itulah beberapa gejala dari keguguran. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya para wanita hamil lebih memperhatikan kesehatan janinnya.
(vem/ris/and)