Ladies, bagaimana sih perasaan Anda ketika setelah sekian lama menunggu, akhirnya Anda dinyatakan positif hamil? Perasaan senang, bahagia, terharu pasti telah bercampur menjadi satu yang akan terus Anda rasakan. Tak sabar menunggu kedatangan sang buah hati dan telah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang dan berhati-hati.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar yang pastinya akan dialami seluruh calon ibu di penjuru dunia. Rasa berdebar sekaligus cemas pun pasti akan pernah menghampiri hari-hari Anda. Memang, hamil bukanlah merupakan hal yang bisa dikatakan mudah. Tentu tidak! Proses kehamilan itu sendiri selain menghabiskan banyak waktu juga dianggap telah menghabiskan tenaga. Namun semua hal itu tak akan berarti jika pada akhirnya wajah dan senyum sang bayi tersirat penuh makna.
Nah Ladies, merasa senang atas kehamilan tentu boleh-boleh saja. Akan tetapi, Anda juga wajib loh berjaga-jaga dan mempersiapkan semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses kehamilan maupun melahirkan. Seperti yang dilansir listverese.com, beberapa proses kehamilan dapat mengalami hal-hal yang sangat tak menyenangkan. Tentu saja artikel ini diciptakan bukan untuk menakuti Anda melainkan untuk membuat semua calon ibu lebih waspada dan berhati-hati.
Advertisement
Berendam Terlalu Lama
Informasi yang satu ini merupakan sesuatu yang sangat penting namun tak semua orang mengetahuinya. Ladies, apakah Anda pernah merasa berendam di bak mandi dengan air hangat merupakan hal yang menyenangkan? Hal ini memang bukanlah kegiatan yang dapat membahayakan seseorang, namun beda cerita pada seorang ibu hamil.
Ternyata, terlalu lama berendam di kolam hangat selama kurang lebih sepuluh menit mempunyai efek yang tidak baik terhadap janin di dalam kandungan. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya cacat pada neurologis atau otak pada anak yang nantinya akan dilahirkan. Waktu yang tidak disarankan para calon ibu untuk berendam yakini selama 4 sampai 6 minggu masa kehamilan. Sehingga ada baiknya bagi Anda para ibu hamil untuk tak terlalu sering berendam yang kemudian membuat suhu Anda menjadi meningkat.
Plasenta Tak Normal
Plasenta adalah organ yang tumbuh dalam rahim bersama janin dan menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang si jabang bayi. Secara teori, plasenta merupakan sesuatu yang menempel di dalam rahim dan akan keluar setelah seseorang mengeluarkan bayi dari dalam perut mereka. Dan proses ini merupakan hal yang sangat diperlukan sebagai tahap akhir dalam proses persalinan. Dalam arti kata lain, plasenta merupakan benda yang tak lagi berguna dan wajib untuk dikeluarkan dari dalam perut.
Akan tetapi, kondisi tubuh dan kejadian dalam proses kehamilan setiap orang tentu berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang mengalami proses melahirkan yang dapat dikatakan tidak normal. Seperti ketika seseorang mengalami plasenta abruptio dan plasenta previa, sesaat setelah sang jabang bayi berhasil dikeluarkan. Plasenta abruptio adalah kondisi di mana sebagian plasenta atau seluruh bagiannya terletak jauh dari dinding rahim dan hanya mengapung di sekitar di dalam rahim. Plasenta previa sendiri adalah kondisi ketika plasenta keras yang kemudian naik dari bagian bawah rahim, sehingga dapat menutupi leher rahim. Kedua hal ini merupakan sesuatu yang dapat menghalangi kelancaran proses melahirkan. Oleh karenanya Anda sebaiknya sering berkonsultasi dengan dokter pribadi yang Anda kenal.
Advertisement
Mekonium
Untuk hal yang satu ini nampaknya tak akan terjadi pada semua calon ibu di dunia. Memang, beberapa dokter mengatakan bahwa mekonium merupakan hal yang hanya akan dialami oleh beberapa ibu saja. Yah, para bayi tentu belum mampu untuk berpikir bagaimana dan di mana mereka harus membuang kotoran mereka. Akan menjadi hal yang mudah jika mereka membuang kotoran ketika telah keluar dari rahim ibunya.
Tapi, para dokter sempat merasa cemas dengan kondisi yang biasanya disebut mekonium ini. Yah, mekonium merupakan kondisi di mana sang bayi mengeluarkan kotoran mereka ketika sedang d dalam perut. Bukan karena menjijikkan, tapi hal ini juga dapat membahayakan. Selain rahim Anda akan terkontaminasi oleh kotoran, sang buah hati pun akan bernapas di saat kotoran berada di sekitarnya. Terdengar sangat membahayakan sekali kan Ladies?
Lahirnya Bayi Gemuk
Ladies, tahukah Anda bahwa seorang wanita dapat mengembangkan sebuah penyakit kronis yang bisa terjadi dalam masa kehamilan itu sendiri? Yah, proses ini memang sangat dikhawatirkan bagi beberapa ibu hamil di seluruh dunia. Karena, hal ini akan memberikan efek terhadap sang buah hati yang akan lahir nantinya. Yakni kegemukan yang bisa dianggap tidak normal.
Kondisi ini biasa disebut sebagai gestational diabetes di mana hormon plasenta mengalami resistensi insulin pada sang ibu. Hal inilah yang kemudian dapat mengakibatkan makrosomia, dan menghasilkan bayi gemuk. Menurut para ahli, sekitar 18 persen wanita hamil mengalami gestational diabetes, dan korbannya mengacu pada sang buah hati. Menurut mereka 9 persen bayi yang mengalami makrosomia akan lahir dengan bobot yang di luar batas yakni sekitar 4,5 kilogram.
Nah Ladies, ada baiknya bagi Anda untuk rutin memeriksa kondisi kandungan agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan yah.