Sarihusada bersama Dompet Dhuafa melanjutkan kerjasama pengembangan program sosial Warung Anak Sehat (WAS) sebagai bagian dari program edukasi Ayo Melek Gizi. Dalam WAS tahap 2 ini, Sarihusada juga mendapat dukungan Alfamart untuk dapat membuka 50 WAS di depan Toko Alfamart di sekitar Jabodetabek.
Penandatanganan kerjasama Program Warung Anak Sehat Tahap 2 dilakukan oleh Olivier Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada, dan Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, dan disaksikan oleh Velina Yulianti, Direktur Marketing Alfamart dan Joris Bernard, Sales Director Sarihusada di Jakarta, Senin (9/9).
Program sosial pembangunan Warung Anak Sehat (WAS) telah dimulai sejak awal tahun 2011 oleh Sarihusada dan Dompet Dhuafa. Pada tahap pertama (2011-2012) telah dibangun 85 Warung Anak Sehat di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Advertisement
Konsep WAS adalah mengidentifikasi wanita di daerah yang masih memiliki tantangan malnutrisi untuk diajak menjadi pengusaha mikro (Ibu WAS). Mereka akan diberi pelatihan dan kredit mikro untuk membuka warung kecil yang menjual produk makanan sehat, baik produk makanan segar olahan dapur sendiri maupun produk makanan olahan industri yang dianggap sehat untuk anak-anak. Selain berjualan, para Ibu WAS akan berbagi pengetahuan tentang gizi dan pola makan seimbang anak kepada ibu-ibu pelanggan warung mereka.
Persoalan gizi dan kesehatan anak di Indonesia, terutama pemenuhan gizi seimbang masih menjadi alasan utama Sarihusada untuk kembali mengembangkan WAS.
“Masalah kurang gizi pada anak dapat disebabkan oleh beberapa alasan, di antaranya karena sulitnya akses terhadap makanan serta produk gizi yang terjangkau. Juga kurangnya pengetahuan orang tua dan lingkungan tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi perkembangan masa depan anak,” ungkap Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Generasi Mahardhika.
Velina Yulianti, Managing Director Alfamidi dan sekaligus mewakili Alfa group (Alfamidi dan Alfamart) mengatakan bangga bisa mendukung program Warung Anak Sehat tahap 2 ini.
"Ini adalah bentuk kepedulian terhadap penyediaan produk makanan sehat bagi anak-anak pelanggan Alfamart," ungkap Velinadalam acara penandatanganan kesepakatan kerjasama WAS di Jakarta. "Program ini juga bisa membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan," lanjutnya.
Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, mengatakan sebelumnya, sebanyak 85 WAS telah beroperasi di daerah Jakarta, Sukabumi, Banten dan Nusa Tenggara Barat. Seluruh WAS tersebut telah menjangkau dan memberi manfaat kepada 1000 orang ibu terkait edukasi gizi seimbang bagi anak-anak.
“Diharapkan dengan adanya WAS tahap 2, jumlah ibu dan anak penerima manfaat program akan semakin besar. Kami menargetkan WAS kali ini bisa menjangkau hingga 20.000 ibu dan 5000 anak,” jelas Ahmad.
Dengan membuka WAS di depan Toko Alfamart, para Ibu WAS diharapkan dapat menjangkau ibu-ibu lain dengan memanfaatkan ramainya pelanggan Alfamart, sementara pihak Alfamart pun dapat menyediakan layanan tambahan bagi para pelanggan serta mendukung pemberdayaan ekonomi untuk ibu WAS.
Atas tercapainya kesepakatan pengembangan WAS tahap 2 ini, Sarihusada mengucapkan terima kasih pada Dompet Dhuafa sebagai partner setia WAS dan Alfamart yang memberikan kesempatan agar WAS bisa menjangkau lebih banyak ibu dan anak Indonesia.
(vem/dyn)