Guru adalah orang tua bagi murid saat berada di sekolah. Guru digambarkan sebagai sosok yang sabar dan bijaksana. Namun Guru tetaplah manusia, bisa merasa marah dan tersinggung. Tapi tidak seharusnya hingga melakukan tindakan penganiayaan sampai membuat muridnya terluka.
Hartoyo adalah guru di SMP Negeri 3 Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Doni Rohma Aryanto, salah satu murid di SMP tempat Hartoyo mengajar sedang bermain di lapangan sekolah bersama temannya yang lain yaitu Anggit dan Andika. Di sela-sela permainan mereka, Doni memplesetkan nama Hartoyo menjadi 'Hartoyoh'.
Hartoyo mendengar hal ini dan tidak terima. Guru ini langsung mendatangi Doni dan melakukan penganiayaan. Doni kaget bahwa bercandaannya dianggap serius oleh sang Guru. Doni dipanggil dan dijewer telinganya hingga berdarah. Tak cukup di situ, korban juga dijambak dan kepalanya dibenturkan ke tembok, jelas Kapolsek Patuk Kompol Tri Pujo Santoso saat dikonfirmasi merdeka.com di Mapolsek Patuk Senin(9/9) dikutip dari merdeka.com.
Advertisement
Doni yang kemudian pulang dalam keadaan terluka itu membuat orang tuanya tak terima. Ayah dan Ibu Doni melaporkan Hartoyo dengan tuduhan melakukan penganiayaan. Kepala dan telinga Doni terluka hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Pihak SMP 3 Patuk sendiri belum memberikan konfirmasi, namun kini Hartoyo ditahan di Mapolsek Patuk. Doni memilih diam dan tidak memberikan pernyataan apapun karena takut salah bicara lagi. Tindakan Hartoyo ini bisa membuatnya dipenjara hingga 3 tahun lamanya.
Ladies, salah berbicara memang buruk sekali imbasnya. Lebih baik berhati-hati dalam berkata-kata agar jangan sampai menyinggung orang lain ya!
BACA JUGA
Bahaya Sebarkan Nomor Handphone, Berujung Pelecehan Seksual
Korupsi, Seorang Pria di China Disiksa Hingga Tak Bernyawa
Bawa Mobil Tanpa Izin, Putra Ahmad Dhani Sebabkan Kecelakaan Maut
Hot News: Tunangan Zaskia Gotik Ditangkap Kejaksaan!
(vem/sya)