Fimela.com, Jakarta Anak-anak bisa bertengkar dengan saudaranya sendiri. Si bungsu dan si sulung bisa bertengkar karena hal yang sepele. Situasi seperti ini pun kerap bikin kita sebagai orangtua dibuat pusing dan stres sendiri.
Pertengkaran antar saudara kandung merupakan hal yang wajar. Tapi kalau pertengkaran selalu terjadi bahkan sampai saling menyakiti, kita perlu segera melakukan sesuatu. Caranya bisa dimulai dengan melakukan hal-hal berikut ini.
1. Dekati tapi jangan melakukan apa-apa
Advertisement
Dilansir dari mother.ly, karena anak-anak biasanya bertengkar demi berebut mendapatkan perhatian orangtuanya, maka solusinya kita bisa mencoba untuk pura-pura cuek. Jika hal itu yang terjadi, kita bisa langsung mengalihkan perhatian kita pada hal lain seolah-olah kita tak melihat si bungsu dan si sulung bertengkar. Atau mendekati mereka tapi kita pura-pura mendengarkan musik melalui headphone dan perhatikan apakah mereka masih terus bertengkar. Tapi kalau mereka sudah saling memukul atau menyakiti, kita perlu langsung melerai mereka.
2. Beri keduanya hukuman yang sama
Kita mungkin akan sulit mengondisikan hal ini pada awalnya karena takut terjebak dalam sikap pilih kasih. Tapi kita bisa bersikap tegas dengan memberi hukuman yang sama pada si bungsu dan si sulung karena sudah bertengkar. Seperti, menghukum mereka dengan melarang keduanya untuk nonton TV selama satu hari penuh.
3. Lerai dengan mencari tahu penyebab utama pertengkaran
Kita bisa menanyakan penyebab utama pertengkaran mereka. Setelah tahu akar masalahnya, kita bisa menawarkan solusi dan membuat mereka saling memaafkan. Yang salah perlu dinasihati dan mengakui kesalahannya. Ingatkan kembali bahwa mereka adalah kakak adik yang seharusnya bisa hidup bahagia bersama dan bukan saling melukai.
Untuk membuat kakak adik kembali akur setelah bertengkar memang perlu trik khusus. Pastinya kita juga perlu memiliki kesabaran tinggi agar tidak mudah emosi saat mendamaikan keadaan.