Berita ini mungkin terkesan aneh. Biasanya, kita senang jika makan dengan banyak orang. Bisa saling ngobrol bahkan dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Lain negara, lain budaya. Jika di Indonesia makan tidak makan yang penting kumpul, pria muda di Jepang lebih suka makan sendirian tanpa interaksi dengan orang lain.
Dilansir dariĀ Kotaku.com, pihak Universitas Kyoto, Jepang memasang kursi makan khusus dengan pembatas di bagian tengah. Kursi makan ini diinginkan banyak mahasiswa agar mereka bisa makan tanpa menatap orang yang ada di depannya, tanpa interaksi, tanpa ngobrol, makan sendirian dan itu membahagiakan.
Advertisement
Meja makan yang unik ini disebut Bocchi seki, dalam bahasa Jepang, Bocchi berarti sendirian, sehingga kursi ini bernama Kursi Sendirian. Bocchi Seki telah diterapkan mulai musim semi tahun ini atau beberapa bulan yang lalu. Setidaknya ada 10 meja yang disediakan pihak Universitas Kyoto.
Mahasiswa Jepang terkenal sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk sekedar ngobrol saat makan. Sehingga Bocchi Seki banyak dipilih mahasiswa saat makan di kampus. Saat makan, privacy lebih terjaga dan tidak perlu terjebak dalam obrolan basa-basi yang bisa membuang-buang waktu.
"Saat saya tidak punya banyak waktu dan sedang terburu-buru, makan di Kursi Kesepian sangat nyaman," ujar seorang mahasiswa berusia 22 tahun.
Selain Universitas Kyoto, Universitas Kobe, Jepang juga menyediakan Bocchi Seki. Tampaknya, akan semakin banyak universitas di Jepang yang menawarkan jasa Kursi Kesepian bagi mahasiswanya.
(vem/yel)