Air Susu Ibu (ASI) adalah salah satu karunia Tuhan yang tidak akan bisa dibeli seperti susu dari sapi atau kedelai. Ketika melahirkan, sebagian besar ibu akan mengeluarkan ASI dari payudaranya. ASI ini baik dikonsumsi untuk bayi secara eksklusif hingga berusia 6 bulan. Dalam Islam malah dianjurkan hingga berusia 2 tahun baru disapih. Sayang, banyak ibu yang bekerja atau sibuk tidak bisa menyusui bayinya secara eksklusif. Padahal ASI eksklusif memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan IQ bayi.
Mandy Belfort dari Harvard Medical School mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, ASI eksklusif bisa meningkatkan IQ bayi. Hal ini karena ASI mengandung semua nutrisi, vitamin dan berbagai zat yang dibutuhkan oleh bayi. Bila bayi disusui secara eksklusif dan tidak dicampur dengan susu sapi atau kedelai, maka ASI akan lebih maksimal diserap oleh tubuh bayi.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 1.312 ibu dan bayinya, penelitian JAMA Pediatric menemukan bahwa menyusui lebih lama mampu meningkatkan kemampuan verbal anak ketika berusia tiga tahun dan keterampilan non-verbal atau IQ saat mencapai usia tujuh tahun, dikutip dari merdeka.com. Standarnya, bayi disusui hingga usia 6 bulan ladies. Namun bila lebih, hal itu tidak menjadi masalah karena kebutuhan gizi dan asupan bayi sudah bisa dipenuhi dari ASI.
Advertisement
Bagi ibu menyusui sendiri, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan kaya dengan omega 3 agar ASI yang dikeluarkan mengandung banyak vitamin dan zat yang dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang disusui oleh ibunya pun akan lebih tenang dan tidak mudah rewel karena ikatan emosional dengan ibunya. Bagi ibu sendiri, menyusui juga bermanfaat untuk menjaga berat badan, dan bila ASI terus dikeluarkan maka bentuk payudara juga akan lebih kencang lho!
Bila Anda sedang atau akan memiliki bayi, rencanakan dengan matang untuk menyusui secara eksklusif ladies. Kepintaran dan tingginya IQ anak Anda ada di kemauan Anda untuk memberi ASI secara penuh tanpa diselingi dengan susu lain.
BACA JUGA
Manfaatkan Jam Istirahat Kantor Anda untuk Menyusui
Kesusahan dengan Program Kembali Bekerja dan Tetap Menyusui? Jangan Terlalu Memaksakan Diri!
Menyusui Untuk Ibu Yang Bekerja
Tips Menyusui bagi Wanita Karir
Harus Kembali Bekerja Semasa Menyusui, Apa yang Harus Dilakukan?
(vem/sya)