Setiap keluarga punya gaya yang berbeda saat makan bersama. Ada yang mengobrol saat makan, ada yang sunyi dan fokus untuk menghabiskan makanan. Dua kebiasaan tersebut memberi pengaruh besar pada kesehatan fisik dan kesehatan emosional anggota keluarga.
Dilansir situs Newsmaxhealth.com, sebanyak 70 persen relawan termasuk remaja duduk bersama saat makan malam. Sayangnya, sebagian besar justru menonton TV bahkan ada yang lebih tertarik ngobrol dengan orang lain melalui laptop atau handphone ketimbang ngobrol dengan keluarga.
Padahal, ada banyak manfaat yang bisa didapat jika keluarga makan malam bersama dengan obrolan.
Advertisement
- Berdasarkan penelitian, remaja yang rutin makan malam dengan orang tua mereka lebih mungkin terjaga dari depresi, merokok dan memakai narkoba.
- Anak-anak yang rutin makan malam bersama keluarga memiliki berat badan yang lebih terjaga. Hal ini disebabkan karena pemilihan nutrisi yang lebih baik dan sehat. Bahkan anak-anak akan lebih banyak memakan sayuran.
- Saat makan bersama, orang tua dapat mengajarkan segala hal yang berkaitan dengan sopan santun atau perilaku yang baik. Jika dilakukan terus, maka dengan sendirinya anak mengingat. Mengobrol dengan anggota keluarga saat makan malam juga dapat meningkatkan kedekatan antar anggota keluarga.
- Jika kebiasaan makan malam bersama diteruskan, maka akan ada kebiasaan untuk memasak sendiri. Dengan memasak sendiri, maka Anda dapat memilihkan bahan terbaik sekaligus memberikan gizi yang tepat untuk seluruh anggota keluarga.
Mulai sekarang, biasakan makan malam bersama yuk!
(vem/yel)