Indonesia memiliki kenampakan alam yang terdiri dari pegunungan dan dataran rendah. Selain tinggal di dataran rendah, banyak masyarakat yang tinggal di lereng gunung atau di dataran tinggi. Banyaknya yang tinggal di kota-kota besar menyebabkan banyaknya bangunan dan minimnya sistem regulasi air yang bagus. Anda pasti sering merasakan dampak dari hal ini bukan?
Tidak heran bila kota seperti Jakarta sering terkena banjir. Meluapnya jumlah air dan tidak mampunya tanggul-tanggul menampung air membuat Jakarta sering tergenang bahkan sampai bisa dipakai berenang. Banyak aktivitas yang lumpuh karena banjir. Tidak sedikit kantor, sekolah harus meliburkan karyawannya karena hal ini. Selain itu, bila banjir menyerang maka moda transportasi baik pribadi ataupun umum akan berhenti total. Kegiatan Anda pun terganggu bahkan gagal total.
Didasari oleh hal inilah, PT. Industri Kereta Api (PT. INKA) membuat terobosan dengan membuat kereta api yang anti banjir. Kereta api ini diberi nama CC300 dan Direktur Utama INKA Agus Purnomo menyatakan lokomotif ini memiliki desain yang memungkinkan untuk melalui rel yang digenangi air. Sistem yang digunakan oleh CC300 berbeda dengan kereta lain. CC300 memiliki sistem kelistrikan yang menjadi satu dengan penggerak diesel hidrolik. Dengan sistem tersebut, meski rel tergenang 1 meter, kereta masih bisa melaju.
Advertisement
Sudah lama PT.INKA membuat penelitian mencari solusi untuk masalah moda transportasi ketika banjir terjadi. Pengembangan CC300 dilakukan sejak 2009. Kini tiga lokomotif berwarna merah menyala itu selesai produksi dan siap diberikan pada pemesan, yaitu Kemenhub. Kini diharapkan bahwa CC300 dapat menjadi solusi agar bila banjir terjadi, transportasi juga tidak ikut lumpuh.
Selain PT. INKA, PT. WIKA juga membuat terobosan seputar kereta yang anti banjir. Wika menyatakan bahwa pihaknya paling siap melaksanakan pembangunan mass rapid transportasi (MRT) Jakarta. Wika mendapat jatah untuk membangun MRT dari Senayan hingga Dukuh Atas, Jakarta.
PT.WIKA mengungkapkan bahwa solusi agar transportasi umum seperti kereta tidak terkena dampak banjir adalah membentuk tunnel besar dua jalur atau twin tunnel. Karena berada di bawah gorong-gorong maka MRT ini tidak akan terkena banjir. Rupanya kini banyak solusi untuk menyelesaikan permasalahan moda transportasi ketika banjir. Namun seharusnya, beberapa tahun ke depan Indonesia bisa bebas banjir dengan pengelolaan sistem pengairan yang bagus dan terintegrasi.
(vem/Sya)