Semua orang suka es krim, rasanya yang manis dan segar membuat banyak orang menyerbunya saat udara panas melanda. Biasanya, bahan utama es krim adalah sirup, santan ataupun susu sapi. Es krim yang satu ini lain dari biasanya dan menuai kontroversi, karena terbuat dari susu manusia, alias ASI, dilansir Merdeka.com.
Baby Gaga adalah nama es krim kontroversi tersebut. Es krim yang terbuat dari ASI ini dijual pada beberapa toko yang tersebar di London, Inggris. Pejabat setempat memberi perhatian khusus pada es krim aneh ini karena terkait masalah kesehatan dan keselamatan anak-anak yang mengonsumsinya. Menurut dewan kota Westminster, Brian Connell, makanan yang terbuat dari cairan tubuh manusia bisa membawa virus turunan bahkan hepatitis.
Advertisement
Es krim ASI yang laku keras (c) Oddycentral.co.uk
Sementara itu, pihak The Icecreamists, perusahaan yang terlibat dalam penyaluran produk es krim Baby Gaga menjadi sasaran pemerintah. Walaupun es krim ini diberi harga yang mahal, yaitu £ 14 atau sekitar Rp 218.663 per gelas martini, Baby Gaga selalu terjual habis bahkan sejak hari pertama. Semakin hari, popularitas es krim dari ASI ini semakin tinggi.
Matt O'Connor (kanan) (c) Dailymail.co.uk
"Sejauh yang kami tahu, tidak ada hukum yang melarang bisnis menjual es krim dari ASI," kata Matt O'Connor, sang pemilik perusahaan, dilansir Oddycentral.co.uk.
Sang pemilik mengatakan bahwa produk mereka baik untuk anak-anak karena terbuat dari bahan alami yang sudah disaring dengan standar paling aman sebelum diolah menjadi es krim. Berdasarkan data dari Dailymail, ada 13 perempuan yang menyumbangkan ASI mereka untuk dijadikan es krim Baby Gaga.
Apakah Anda tertarik mencoba es krim dari ASI ini, ladies?
(vem/yel)