Kecelakaan lalu lintas bisa saja menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi saat ini, namun kecelakaan kecil seperti tersedak, tak dinyana juga dapat mengancam jiwa.
Tersedak mungkin terdengar seperti suatu hal yang umum terjadi sehari-hari. Tetapi jangan meremehkan kejadian yang kelihatannya sepele ini. Tak sedikit kasus tersedak yang pada akhirnya membawa korban jiwa, seperti lima kasus kematian akibat tersedak yang kami kumpulkan berikut ini.
Bocah 5 tahun yang tersedak biji rambutan
Advertisement
Sangat penting memberikan pengawasan kepada anak-anak saat mereka makan. Selain dapat mengawasi menu makanan apa saja yang dimakan oleh mereka, Anda juga dapat mencegah kecelakaan akibat tersedak makanan.
Seperti apa yang dialami oleh Sandy Rudiansyah, Sabtu (5/1), dikutip dari Merdeka.com, bocah berusia 5 tahun ini sedang menikmati rambutan di kediamannya di Jalan Swadaya IV RT 10/ RW 06 Jatinegara, Jakarta Timur. Bersama rekan-rekannya Sandy bercanda dan tertawa-tawa menikmati rambutan. Asyik mengulum rambutan di dalam mulutnya, Sandy mendongak mengamati cicak di langit-langit rumah. Saat itulah biji rambutan yang tengah dikulum tertelan.
Sang ibu memberikan pertolongan pertama pada anaknya dengan menepuk-nepuk punggung korban, sayangnya tidak berhasil. Bersama keluarga, Sandypun dibawa ke rumah sakit. Nahas, Sandy menghembuskan nafas terakhir di tengah perjalanan ke rumah sakit.
Sebelum meninggal, Chef Tatang tersedak acar
Memiliki riwayat penyakit jantung, almarhum Muchtar Alamsyah atau lebih dikenal dengan nama Chef Tatang ternyata sempat tersedak acar saat makan malam.
Seperti dikutip dari KapanLagi.com, istri Chef Tatang, Putri Farah Nevitri menceritakan bahwa malam saat sedang ngobrol dengan anak-anaknya sambil menikmati nasi goreng, Chef Tatang tersedak acar. Tanpa mengatakan bahwa ia tersedak acar, Chef Tatang mengaku nafasnya sesak, tiga kali tarikan nafas kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit, almarhum tidak tertolong lagi. Chef Tatang menghembuskan nafas terakhir di usia 45 tahun.
Bocah SD tewas akibat tersedak bakso
Sedang asyik menikmati jajanan bakso Kawi Malang di halaman sekolah bersama teman-temannya, Adi Mulyanto akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat tersedak bakso.
Dikutip dari Merdeka.com, Adi yang tengah duduk di bangku kelas enam tersebut menikmati bakso bersama teman-temannya di halaman sekolah, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Menikmati bakso sambil bersenda gurau, Adi mendadak muntah-muntah dan tersedak.
Teman-temannya pun segera berlari dan melaporkan kejadian tersebut ke ruang guru. Dilarikan ke RSUD Kebumen, nyawa Adi sudah tak tertolong lagi.
Tersedak saat lomba makan pastry, pekerja ini meninggal dunia
Lomba makan umumnya dilakukan untuk memeriahkan dan memberikan hiburan tersendiri. Namun, sayangnya lomba yang satu ini justru menelan korban nyawa.
Saat mengikuti lomba makan pastry antar karyawan di sebuah makan siang, seorang pekerja perusahaan multinasional di bidang telekomunikasi Gurgaon, New Delhi meninggal.
Dilaporkan bahwa ia tersedak dan ditemukan dalam keadaan tidak sadar di sebuah toilet, seperti dikutip dari TimesofIndia, (21/11)
Stephen Gately, meninggal akibat tersedak muntahannya sendiri
Almarhum penyanyi yang terkenal bergabung dengan Boyzone ini ditemukan tak bernyawa oleh pasangannya, Andy Cowles di sebuah rumah saat berlibur di Majorcan, Spanyol.
Masih mengenakan piyama, seperti dikutip dari KapanLagi.com, Stephen meninggal dalam posisi berlutut di sofa, dengan wajah terbenam di bantalan sofa. Tak ditemukan luka akibat penganiayaan di seluruh tubuhnya. Setelah diautopsi, ditemukan fakta bahwa ternyata Stephen meninggal akibat tersedak muntahannya sendiri.
Umumnya kasus tersedak terjadi pada bayi, anak-anak dan manula. Jika orang terdekat Anda mengalami tersedak, inilah pertolongan pertama yang harus dilakukan, seperti dilansir oleh Merdeka.com:
Pertolongan pertama pada bayi:
- Tengkurapkan bayi di sepanjang lengan Anda. Jaga kepalanya dengan telapak tangan. Jika bayi berukuran lebih besar, maka tengkurapkan bayi pada paha Anda.
- Pukul dengan lembut namun tegas sebanyak lima kali pada bagian di antara tulang belikat.
- Jika cara di atas tidak berhasil, maka balikkan tubuh bayi. Letakkan dua jari di bawah puting dengan jarak satu jari. Tekan ke dalam dan ke atas hingga lima kali. Hal ini akan membantu bagian diafragma mendorong udara dari paru-paru.
Pertolongan pertama pada anak-anak:
- Minta anak untuk menekuk badan ke depan. Pukul bagian di antara tulang belikat tiga - empat kali dengan telapak tangan bagian bawah
- Jika belum berhasil, minta anak untuk batuk sehingga diafragma akan lebih tinggi dan udara dapat didorong keluar dari paru-paru.
Pertolongan pertama pada manula:
- Keluarkan terlebih dahulu gigi palsu yang dipakai.
- Masukkan jari ke dalam mulut (jangan terlalu dalam) sehingga makanan di kerongkongan terpancing untuk dimuntahkan kembali.