Kita sering mendengar mitos sejak hamil hingga menyusui. Untuk yang satu ini, tentu akan terasa sedikit membingungkan, karena bila tidak dilakukan, jadi khawatir sendiri jangan-jangan bisa memberikan dampak yang tidak baik pada anak kita. Memang serba salah kalau sudah berurusan dengan mitos.
Beberapa mitos unik yang pernah muncul seperti, menggoyangkan payudara sebelum menyusui agar ASI bisa bercampur dan kandungannya lebih pekat. Mungkin karena kita menghubungkan perkiraan kita mengenai struktur buah dada dan jalan keluar ASI sehingga berpikir bahwa tindakan demikian bisa membantu mengeluarkan ASI yang lebih pekat kandungannya.
Yang tak kalah menarik adalah mitos ASI dari payudara kanan dan kiri. Ada yang mengatakan bahwa sekali menyusui sebaiknya menggunakan payudara kanan dan kiri secara bergantian karena peran dari payudara kanan adalah nasi dan payudara kiri adalah lauk. Sedikit aneh memang, mengingat kedua paru-paru dan ginjal kita sekalipun berada di sisi kanan dan kiri fungsinya sama, lalu mengapa payudara kanan dan kiri fungsinya bisa berbeda?
Advertisement
Bunda, bila Anda masih belum banyak pengalaman mengenai menyusui bayi, tidak ada salahnya bertanya pada pakar medis yang lebih ahli. Mitos merupakan buah pemikiran jaman dahulu di mana analisa terhadap suatu kondisi masih sangat terbatas alat bantunya. Seirama dengan istilah 'tidak semua mitos itu salah' maka tidak semua mitos bisa dipegang kebenarannya. Apalagi dengan kehidupan yang makin modern, banyak sekali perbedaan gejala pada ibu dan bayinya jaman sekarang dan jaman dahulu. Hal ini mungkin dikarenakan gaya hidup kita yang bisa dikatakan berbeda jauh dengan jaman dahulu.
Beberapa mitos di jaman dulu menyebutkan bahwa dalam kondisi tertentu, ASI bisa diganti dengan air tajin, madu dan sebagainya. Namun perlu Anda ketahui bahwa bayi tidak direkomendasikan mengonsumsi makanan apapun meski hanya air putih. Makanan bayi yang direkomendasikan adalah ASI. Ada juga yang mengatakan bahwa menyusui bikin payudara kendur. Sebenanya kendur itu terjadi karena faktor usia, jadi sebaiknya tetap menyusui bayi kita kan?
Daripada dipusingkan dengan berbagai mitos, lebih amannya adalah dengan bertanya pada bidan atau dokter terdekat, tidak lupa mencari informasi yang akurat melalui berbagai sumber seperti buku dan internet. Sharing dengan sesama ibu menyusui juga bisa membantu kita memperkaya pengetahuan seputar mitos-mitos aneh yang belum jelas kebenarannya.
(vem/gil)