Fimela.com, Jakarta Kontraksi biasanya jadi salah satu tanda paling umum seorang ibu akan melahirkan. Tapi tahukah kalau kontraksi pada ibu hamil bisa terjadi karena beberapa faktor lain?
Dilansir dari verywellfamily.com, kontraksi yang terjadi pada kehamilan bisa disebakan karena adanya perubahan kadar hormon oksitosin dalam darah. Hal ini terbilang normal khususnya ketika akan melahirkan, tubuh kita dan otak bayi akan mengeluarkan oksitosin untuk menstimulasi kontraksi. Tapi kontraksi juga bisa terjadi karena beberapa hal lain.
1. Pemeriksaan vagina
Advertisement
Di trimester terakhir kehamilan, bidan atau dokter kandungan biasanya akan melakukan pemeriksaan vagina untuk mengetahui kondisi serviks. Ketika pemeriksaan dilakukan, kontraksi bisa terjadi apabila membran di dalamnya tersentuh atau tergores.
2. Berhubungan intim
Berhubungan intim saat hamil tua bisa memicu kontraksi. Kontraksinya bisa cukup intens. Bila terjadi kontraksi, kontraksinya bisa berlang sekitar satu jam dan perut seperti terasa penuh setelah orgasme. Sebagai info lagi, orgasme pun bisa memicu kontraksi meski tidak melakukan hubungan intim. Ada baiknya memang berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai hubungan intim di trimester terakhir kehamilan.
3. Olahraga
Olahraga yang terlalu berat atau berlebihan pun bisa memicu kontraksi. Kalau kontraksi berlangsung lebih dari satu jam, segera hubungi dokter atau bidan.
4. Dehidrasi
Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh selama hamil. Terlebih bila tubuh mengalami dehidrasi, maka bisa memicu terjadinya kontraksi. Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh. Selalu bawa botol air minum ke manapun pergi agar bisa selalu mencukupi kebutuhan air putih setiap harinya.
5. Stimulasi pada puting payudara
Stimulasi pada payudara, misal dalam hubungan intim, bisa memicu kontraksi. Kalau stimulasi pada puting payudara menyebabkan kontraksi yang berlangsung lama, segera hubungi bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan.
Kalau mengalami kontraksi lebih dari lima kali selama satu jam dan usia kehamilan belum memasukai minggu ke-37, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan. Untuk mengantisipasi terjadinya kelahiran prematur.
Selalu periksakan kehamilan secara rutin dan berkonsultasi ke dokter bila mengalami kontraksi. Semoga infonya bermanfaat, ya.