Penyebab Bayi Marah dan Cara Menanganinya

Fimela.com, Jakarta Marah adalah emosi yang normal pada manusia. Tapi pernahkah kita merasa bingung menangani bayi yang mendadak rewel dan marah? Terlebih kesabaran kita pun pasti akan sangat diuji saat menghadapi bayi yang sedang menunjukkan emosi marahnya ini.

Bayi yang sedang marah biasanya akan menunjukkan beberapa tanda. Dilansir dari momjunction.com, tanda-tanda bayi marah, antara lain mengepalkan tangannya, mengeluarkan suara-suara yang begitu cepat, dan ekspresi wajahnya yang tampak memberengut. Penyebab bayi marah ini umumnya karena dia menyadari ada sesuatu yang salah. Ada hal yang tidak adil. Saat bayi marah, sebenarnya ia sudah mulai memahami yang terjadi di sekelilingnya dan menunjukkan reaksinya.

Untuk menanganinya, ada beberapa hal yang bisa dicoba, antara lain:

• Elus-elus punggungnya dengan lembut.
• Duduk di dekatnya dan ucapkan kata-kata dengan suara lembut.
• Peluk bayi tapi jangan terlalu memaksakan, karena kadang bayi malah tak ingin disentuh bila sedang marah.
• Ulangi kata-kata, "Tidak apa-apa. Ibu sayang kamu," dengan lembut.
• Ajak bayi keluar rumah dan menghirup udara segar.
• Elus pertunya karena bayi bisa saja marah karena kolik atau flatulensi.
• Pindahkan bayi ke tempat yang lebih tenang.

Kita juga perlu dalam kondisi tenang dan tak ikut marah bila bayi menunjukkan ekspresi marahnya. Kalau kita malah ikut marah atau kesal, si kecil bisa-bisa malah makin sulit ditenangkan.