Fimela.com, Jakarta Mual merupakan kondisi yang paling sering dirasakan ibu hamil. Ada yang saat hamil muda merasa susah makan karena sering merasa mual. Kondisi mual ini pun dialami oleh sekitar 90% ibu hamil, dengan tingkat keparahan yang bermacam-macam.
Penyebab mual selama hamil umumnya disebabkan oleh hormon HcG. Hormon HcG adalah hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan. Dikutip dari momlovesbest.com, di awal kehamilan biasanya jadi fase ibu hamil mengalami mual yang paling parah. Hal ini terjadi karena kadar hormon HcG yang meningkat drastis.
Di kehamilan usia 12 atau 13 minggu, plasenta sudah terbentuk dengan cukup sempurna. Pada saat itu kadar hormon HcG akan sedikit menurun sehingga membuat kehamilan mulai stabil. Di sinilah kondisi mual bisa agak sedikit berkurang.
Advertisement
Selain faktor perubahan kadar hormon HcG, penyebab mual selama hamil bisa dipengaruhi oleh empta hal berikut ini, antara lain:
1. Meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh.
2. Pengaruh hormon stres, seperti kortisol.
3. Rendahnya atau kurangnya kadar vitamin B6.
4. Perubahan nafsu makan.
Kondisi mual selama kehamilan bisa bervariasi pada masing-masing ibu hamil. Ada yang seperti muncul keinginan untuk muntah tapi tak ada yang bisa dimuntahkan, pusing, tubuh lemah, hingga muncul perasaan lapar tapi perut menolak makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh. Kelelahan dan kecapekan pun bisa memperparah kondisi mual yang dialami ibu hamil.