Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi moment yang begitu ditunggu sepasang suami istri yang baru saja menikah. Kehamilan tak hanya ditunggu oleh dua orang pasangan suami istri, lebih jauh kehamilan juga ditunggu oleh kedua keluarga besar di dalamnya.
Bicara mengenai kehamilan, melansir dari laman hamil.co.id, ada beberapa tanda kehamilan muda yang tak seharusnya diragukan lagi. Ada beberapa tanda kehamilan yang rupanya tak boleh disepelekan begitu saja. Adanya pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan setidaknya mampu membuat tubuh ibu mengalami berbagai perubahan.
Berikut sedikitntya 15 tanda hamil muda yang tak boleh disepelekan begitu saja.
Advertisement
- Tidak menstruasi. Ssaat seseorang positif hamil, ia akan berhenti menstruasi selama kehamilannya.
- Perempuan yang hamil umumnya mengalami rasa sakit di puting payudaranya. Meski rasa sakit ini juga identik dengan awal kedatangan menstruasi, sakitnya puting payudara saat hamil biasanya disertai dengan tingkat sensitfitas lebih tinggi.
- Ibu yang hamil muda mengalami nyeri dan kram perut seperti saat akan menstruasi. Hanya saja, rasa nyeri dan kram perut ini bisa terjadi di waktu lebih lama.
- Tak hanya mengalami kram atau nyeri perut, perempuan yang positif hamil tidak sedikit yang mengalami morning sickness. Mual dan muntah selama morning sickness bisa membuat ibu hamil merasa lebih lemas dari biasanya.
- Perut bagian bawah berkedut. Biasanya, perempuan yang sedang hamil perutnya terasa berkedut dan tidak nyaman di bagian bawah.
- Tanda kehamilan selanjutnya adalah adanya risiko pendarahan ringan. Biasanya, darah yang keluar dari vagina tidak merah pekat melainkan merah muda. Paling lama, pendarahan ini terjadi selama 2 hari.
- Tanda kehamilan juga bisa dilihat dari perubahan bentuk perut. Perut perempuan yang sedang hamil akan terlihat membengkak dan lebih besar dari biasanya.
- Selain perut membengkak, tanda kehamilan juga ditunjukkan dengan kondisi di mana perut lebih sering merasa kembung.
- Ibu yang sedang hamil muda juga akan lebih sering buang air kecil.
- Tanda kehamilan berikutnya adalah diare tanpa gejala. Diare saat hamil biasanya disebabkan oleh banyaknya bakteri dalam usus.
- Meski beberapa ibu hamil akan mengalami diare, beberapa ibu lain justru akan mengalami sembelit.
- Keputihan lebih buruk dari biasanya. Keputihan karena kehamilan bahkan bisa memicu infeksi jamur di organ intim.
- Kehamilan muda biasanya juga akan menyebabkan adanya lendir di vagina menjadi lebih banyak. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh.
- Tanda kehamilan juga akan ditunjukkan dengan adanya kondisi gusi mudah berdarah. Jika ibu hamil mengalami kondisi ini, sebaiknya ia segera memeriksakan kondisi gusi, gigi dan kesehatan mulutnya.
- Ibu hamil muda mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur ini bisa terjadi karena ibu hamil lebih sering buang air kecil, kram perut dan ketidaknyaman lainnya.
Itulah beberapa tanda dari kehamilan yang tak boleh diragunakan atau disepelekan begitu saja. Selain tanda di atas, tanda lainnya adalah ibu hamil muda lebih mudah mengantuk, mulut terasa kering, ibu hamil sensitif terhadap bau, jerawat makin banyak, mudah masuk angin maupun demam serta ibu yang hamil muda lebih mudah lapar.