Sukses

Parenting

Bayi menangis terus menerus, bagaimana cara menenangkannya?

Fimela.com, Jakarta Orangtua mana yang tak akan bahagia dan begitu tenang ketika melihat buah hatinya tidur dengan sangat nyenyak? Setiap orangtua dipastikan akan sangat bahagia. Sebaliknya, orangtua akan sangat panik ketika mendapati buah hatinya yang masih bayi terus menerus menangis.

Mengenai bayi menangis, ada banyak hal yang menjadi penyebab kenapa bayi terus menerus menangis. Hal tersebut mulai dari bayi kelaparan, bayi merasa tidak nyaman, bayi kesakitan hingga bayi merasa sangat lelah dan ingin tidur tapi terus terganggu dengan kondisi di sekitarnya.

Ketika mendapati bayi terus menerus menangis, usahakan agar tetap tenang. Berikan pelukan dan kasih sayang tulus pada bayi. Ibu yang cemas dan panik saat mendapati bayinya memangis justru membuat perasaan bayi tidak nyaman. Ibu yang cemas apalagi marah akan membuat tangisan bayi semakin keras. Pun ketika ibu atau seseorang yang sedang menggendong bayi panik, cukup sulit untuk menenangkan tangisan bayi.

Selain wajib berpikir tenang, melansir dari laman babycenter.com, beberapa tips untuk menenangkan bayi yang terus menerus menangis adalah dengan cobalah untuk membedong bayi, menidurkan bayi dalam posisi meringkuk, menyanyi dengan suara lembut dan halus, berbisik seperti bisikan sssh, ayunkan tubuh bayi, memberikan sentuhan lembut atau tepukan ke tubuh bayi dan memandikan bayi.

Para ahli menyebutkan jikan memandikan bayi dengan air hangat bia membuat tubuh bayi lebih tenang. Aliran air dan aroma wangi sabun bisa membuat bayi merasa nyaman sehingga selepas mandi ia bisa tidur dengan lebih nyenyak.

Pada dasarnya, banyak orangtua yang merasa bingung dan panik saat buah hatinya menangis terus menerus. Yang terpenting agar buah hati atau bayi tenang adalah orangtua juga harus lebih tenang. Ketika orangtua panik dan stres, ini justru akan membuat tangisan buah hati semakin kencang.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading