Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi salah satu moment paling mengesankan buat setiap perempuan. Kehamilan bisa membuat seorang perempuan merasa sangat bahagia, takjub, bingung, cemas bahkan sedih di waktu bersamaan. Kehamilan juga sering kali menimbulkan banyak pertanyaan bagi perempuan sehingga ia harus rutin memeriksakan kandungannya di bidan atau dokter setempat.
Mengenai kehamilan, tidak selamanya kehamilan berjalan mulus dan mengesankan. Beberapa perempuan mungkin akan mengalami masalah kehamilan seperti halnya masalah bayi sungsang di dalam kandungan.
Advertisement
Apa itu bayi sungsang?
Bayi sungsang adalah kondisi di mana posisi tubuh bayi tidak seharusnya. Jika bayi yang akan lahir posisi kepalanya di bawah. Melansir dari laman hamil.co.id, bayi sungsang posisi kepalanya bisa kepalanya di atas dan kaki atau pantatnya yang ada di bawah. Ketika bayi sungsang, ini akan sangat berisiko.
Beberapa tipe bayi sungsang antaranya bayi sungsang dengan bagian pantat di bawah sementara kakinya melipat dengan kepala bayi. Bayi sungsang dengan posisi pantat di bawah sedangkan kakinya bersila atau melipat dekat dengan pantat. Bayi sunsang selanjutnya ada bayi dengan posisi satu kaki masuk ke bagian pinggul ibu, sedangkan kaki satunya lagi ditekuk di atas. Bayi sungsang yang terakhir adalah sungsang di mana posisi kedua lutut bayi berada di bagian bawah atau terkadang kakinya terlipat dengan pahanya.
Penyebab bayi sungsang
Ada banyak penyebab kenapa bayi di kandungan mengalami sungsang. Penyebab tersebut antaranya bentuk rahim ibu yang kurang sempurna, adanya riwayat kehamilan sungsang sebelumnya, usia ibu hamil sudah 35 tahun ke atas, volume air ketuban di kandungan terlalu sedikit, bentuk fisik pinggul bayi belum sempurna, air ketuban di kandungan pecah, ibu terlalu banyak duduk selama mengandung, posisi plasenta tidak tepat hingga tali pusat bayi yang terlalu pendek.
Demi dapatkan kehamilan yang sehat dan jauh dari masalah kehamilan, pastikan untuk memiliki pola hidup sehat, rutin memeriksakan kondisi kesehatan diri sendiri maupun bayi di kandungan, olahraga hamil secara rutin dan menghindari stres.