Fimela.com, Jakarta Setelah menikah tentu sebagai perempuan ingin segera hamil. Kehamilan bagi perempuan menjadi momen yang ditunggu. Banyak yang menganggap kehamilan menjadi perempuan seutuhnya. Sayangnya tidak mudah bagi perempuan menikah untuk segera hamil. Tidak hanya masalah kesuburan tapi juga kehamilan dipengaruhi polah hidup.
Para ahli menyebutkan jika ada beberapa hal sepele yang menyebabkan perempuan menjadi susah hamil. Terlalu banyak bermain handphone, pola tidur yang buruk hingga paparan sinar lampu yang terang bisa menjadi penyebab perempuan menjadi susah hamil. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bermain smartphone sepanjang waktu
Advertisement
Hayo, siapa di sini yang lebih sering menghabiskan waktu di depan layar HP? Para ahli mengungkapkan jika bermain smartphone hingga larut malam tak hanya membuat mata mudah mengalami masalah saja. Lebih jauh, ini juga meningkatkan rasa lelah hingga risiko susah hamil. Peneliti di Jepang menyebutkan jika paparan sinar dan radiasi smartphone bisa mempengaruhi kesuburan perempuan.
2. Pola tidur yang tidak baik
Sering susah tidur karena terlalu stres ternyara dapat memicu susah hamil. Coba cek kembali, apakah Sahabat Fimela susah tidur dan sering merasa tidak tenang? Jika iya, cobalah untuk memperbaikinya sejak sekarang. Pola tidur yang buruk bisa membuat performa kesehatan tubuh menurun. Alhasil, ini bisa membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah kesehatan termasuk masalah kesuburan kandungan.
3. Suka tidur di lampu yang terang
Tidur di lampu yang terang memang menenangkan, tapi tahukah jika tberada di ruangan yang terlalu terang oleh lampu atau cahaya buatan, ini sangat tidak baik buat kesehatan. Peneliti mengungkapkan jika cahaya lampu yang terlalu terang bisa meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti kanker, jantung, paru-paru hingga membuat perempuan sulit hamil.
Selain menghindari 3 hal di atas, pastikan Sahabat Fimela menjaga pola makan dan mengatur hidup sehat. Istirahat cukup, olahraga yang cukup dan makan makanan bergizi yang menyuburkan kandungan. Konsultasikan juga program kehamilan dengan bidan atau dokter ahlinya. Jadi, siap untuk hamil?