Sukses

Entertainment

Cerita Cinta, Maruli Tampubolon dan Mita Soedarjo

Fimela.com, Jakarta Pertemuan Maruli Tampubolon dengan Mita Soedarjo saat keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dari situ mereka berkenalan, kemudian dilanjutkan berpacaran, hingga akhirnya mereka menikah.

"Ya, kita-kira sudah 15 tahun. 12 tahun berpacaran, sudah tiga tahun menikah," ungkap lelaki kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 itu saat bertandang ke Bintang.com, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, akhir September 2017 lalu.

Layaknya anak SMA, saat itu mereka masih labil. Semuanya berjalan secara bertahap dan berproses. Hubungan dengan keluarga pun makin erat dari pertemuan ke pertemuan.

"Tak kenal, maka tak saya. Semakin kenal, maka semakin sayang," jelas Maruli. "Kami pun bersikap sopan terhadap keluarga masing-masing," lanjut putra pengacara kondang, Juan Felix Tampubolon.

Sejak sekolah, pengacara dan pemeran sekaligus penyanyi itu selalu belajar dan terus belajar. Bahkan, keinginan itu hingga merampungkan S2-nya. Setelah itu, ia mengaku mulai menyukai musik dan nonton film. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selain sudah 12 pacaran, keinginan untuk memiliki momongan pun jadi salah satu alasan mereka menikah. Maruli dan Mita akhirnya menikah pada 6 September 2014.

"Apa lagi sih, yang kita cari. Kita juga ingin memiliki buah hati. Ya, akhirnya kami sepakat untuk melegalkan hubungan kami secara hukum," kata Maruli Tampubolon.

Imam yang Baik

Meski telah menikah, Maruli Tampubolon dan Mita Soedarjo tak mengubah panggilan masing-masing. Jika Maruli memanggil Mita dengan sebutan Mimi, sedangkan Mimi memanggil Maruli dengan panggilan Uwi.

"Nggak berubah. Panggilan itu saya gunakan saat masih pacaran pada sekitar 2002 atau 2003. Saya panggil istri Mimi, karena namanya Mita. Nggak ngikutin Krisdayanti, lho," ucap Maruli tertawa.

Menurut pemain film Letter for Raisa, dalam keluarga pasti mengalami dinamika, tak mungkin tak ada konflik. Jika dikelola secara baik, konflik itu bisa menumbuhkan rasa percaya antara satu dengan yang lain.

"Masing-masing mempunyai mentalitas, kebijaksaan, dan kedewasaan. Itu yang bisa kita pelajari dari suatu hubungan. Tidak ada kalah dan tidak ada yang menang. Karena hubungan itu dua (pandangan berbeda) menjadi satu," kata pemain film Merah Putih Memanggil itu.

Kebahagiaan bertambah, sang istri Mita Soedarjo kini tengah mengandung anak keduanya. Pemain sinetron Patriot itu bersyukur lantaran hingga usia kandungan 3 bulan istrinya tidak mengalami ngidam yang aneh-aneh. (Instagram/marulitampubolon777)

Bersama sang istri, Maruli Tampubolon berusaha untuk saling mengerti, mengisi, memahami, serta saling mengalah. Sebagai imam dalam keluarga, kata Maruli, ia berusaha untuk menjadi imam yang bijak. Tak perlu banyak teori, tapi aksi yang menentukan.

Merawat Keharmonisan

Hal yang juga penting, bagi Maruli Tampubolon, ia dan Mita Soedarjo berusaha untuk saling mengingatkan. Orang itu punya sifat pelupa.

"Kadang kita lupa karena pressure di luar atau pekerjaan. Pressure tersebut bisa terbawa ke rumah. Istri pun bisa untuk mengingatkan atau menenangi kita," jelas Maruli.

Sebagai ayah, penyanyi yang juga berduet dengan penyanyi cantik Raisa  dalam lagu Butterfly (2016) itu juga terus memperhatikan tumbuh kembang putrinya. Ia melihat Jamima memiliki kegemaran pada musik. (Instagram/marulitampubolon777)

Selain itu, perlu adanya kesabaran dalam berumah tangga. Semuanya butuh proses. Tidak ada yang instan. Ia mencontohkan, memasak mi instan saja perlu waktu, tak langsung matang. Bagi Maruli, hal itu yang membuat makin mendewasakan diri.

Di tengah kesibukan masing-masing, Maruli dan Mita saling meluangkan waktu untuk keluarga. Bahkan, menurut Maruli, ia juga kadang-kadang mengajak anak dan istri untuk berlibur.

Pemeran Maruli Tampubolon sangat menikmati perannya sebagai ayah. Maruli kini menanti anak kedua itu telah memiliki seorang putri yang bernama Jemima Nava Baijens Tampubolon. Kebahagiaan begitu dirasakan bersama putrinya. (Instagram/marulitampubolon777)

"Kalau masih ada waktu ajak keluarga ke luar kota atau keluar negeri. Itu juga yang saya lakukan, pergi bersama istri," jelaas ayah Jemima Nava Baijens Tampubolon itu.

Maruli Tampubolon tetap menjaga sikap romantis terhadap istri. Baginya, itu perlu dirawat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. "Orang mungkin menilainya lebay, tapi lebay sama istri kan nggak ada salahnya," tandas Maruli.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading