Fimela.com, Jakarta Tak ada keraguan di diri Acha Septriasa dinikahi Vicky Kharisma. Sebab, Acha melihat kesiapan Vicky sebagai nahkoda bahtera rumahtangganya nanti. Terlebih, Vicky merupakan pribadi yang romantis.
"Ini pilihan sendiri, makanya aku minta izin juga sama mama. Aku lihat orangnya apa adanya. Bisa tanggungjawab untuk dirinya sendiri, punya cita-cita yang tinggi. Dia setia dan romantis, itu yang penting," ujar Acha Septriasa, di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Salah satu sikap romantis yang dirasakan Acha, saat Vicky berusaha meminangnya. "Dengan melamar saya empat hari setelah ketemu, menurut saya itu romantis," kenang Acha.
Vicky pun memiliki penilaian terhadap sosok istrinya. Selain memiliki keyakinan yang sama, sikap Acha tidak pernah berubah dari dulu. Apalagi kedua orangtua mereka saling kenal dan mendukung pernikahan ini.
"Acha orangnya baik, aku sudah kenal lama, enam tahun lalu sampai sekarang nggak ada yang berubah. Orangtua aku suka sama Acha dan kebetulan orang tua Acha juga suka sama aku, itu jadi modal besar kita," ungkap Vicky.
Menjadi bukti keyakinannya menikahi Acha, Vicky sanggup megucap ikrar akad nikah dengan hanya satu kali tarikan napas. Meski dia tak menampik, rasa tegang terus menyelimuti selama prosesi itu berlangsung.
"Karena menurut saya itu sakral, bukan cuma sekadar mengucap. Benar-benar tanggungjawab papanya Acha pindah ke saya," pungkas Vicky.
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma menjalani prosesi akad nikah pada hari ini, Minggu (11/12), di Hotel Le Meriden Jakarta Pusat. Vicky mempersembahkan mahar berupa logam mulia seberat 180 gram, serta seperangkat alat salat kepada Acha.