Fimela.com, Jakarta Seperti halnya cinta, karier musisi juga tak jarang menghadapi badai permasalahan. Bertahun merintis dan menjalin kekompakan bersama, pada akhir Maret tahun ini HiVi harus melepas salah satu vokalisnya, Dalila Azka atau yang akrab disapa Dea.
Kondisi tersebut sempat membuat HiVi timpang selama beberapa saat. Band asal Jakarta ini pun sempat mengajak beberapa penyanyi untuk menggantikan Dea sementara di beberapa show. Ilham, Febri dan Ezra tak siap ditinggal Dea, waktu itu.
***
Advertisement
Namun menyerah pada keadaan bukan pilihan yang diambil HiVi. Mereka terus berupaya menjalankan visi dan rencana-rencana yang telah mereka susun sejak lama. Desakan fans untuk segera move on juga memicu HiVi untuk terus maju, move on.
Akhirnya waktu itu tiba juga. Melalui akun social medianya, HiVi mengumumkan sosok pengganti Dea. Perkenalan itu pun mereka bingkis dengan sebuah tembang manis bertajuk Pelangi, yang menjadi debut Neida Aleida sebagai vokalis HiVi. Dan seperti Pelangi yang datang usai hujan, kehadiran Neida memberi warna baru dalam formasi HiVi.
Bukan perkara mudah memang berjalan kembali setelah pergantian formasi. Di sisi lain, ini juga menjadi pengalaman pertama Neida menjalani profesi sebagai penyanyi. Ia pun menyadari tugas barunya ini akan mendatangkan berbagai reaksi dari HiFriends maupun penikmat musik mereka yang mungkin sudah terlanjur akrab dengan suara Dea.
"Jadi personel baru HiVi tentu ada berbagai komentar ini itu. Sering dibanding-bandingin dengan Dea juga. Itu biasa sih, karena aku juga punya karakter sendiri. Jadi aku tutup mata aja," ungkap Neida saat berkunjung ke redaksi Bintang.com.
Berbagai penyesuaian pun dilakukan baik oleh Neida maupun HiVi. Namun mereka mengaku bisa melewati proses itu dengan baik dan menyenangkan. Perbedaan Neida dan Dea justru akan membawa nuansa lain di album kedua HiVi nantinya.
"Album kedua masih dalam proses. Lagu-lagunya udah beres, cuma masih ada hal-hal kecil yang perlu dipikirkan. Kita juga lagi menyiapkan single baru lagi dalam waktu dekat, secepatnya sih," tutur Ezra, gitaris HiVi.
Spirit baru HiVi dengan hadirnya Neida akan tertuang di album kedua yang mereka gambarkan sebagai 'cinta yang lebih dewasa'. Simak penuturan selengkapnya HiVi tentang vokalis dan album baru dalam sesi wawancara eksklusif Bintang.com yang diwakili Nizar Zulmi dan Adrian Putra berikut ini.
Advertisement
Neida, Nafas Baru HiVi
Langkah HiVi untuk meluncurkan Pelangi rupanya terbukti tepat. Tembang bernuansa syahdu ini dipilih sebagai perkenalan sang vokalis baru, Neida yang bersuara lembut.
Menikmati hari-hari barunya sebagai personel HiVi, siapa sangka Neida sempat mengalami dilema. Namun chemistry yang terjalin di antara mereka berhasil membuatnya betah.
Bagaimana proses awal HiVi menunjuk Neida sebagai vokalis baru?
Ezra: Jadi kita pilih Neida itu karena dapat masukan dari temen-temen juga, ada banyak. Banyak yang kasih saran, coba dengerin ini dong, siapa tahu bisa masuk. Lalu kita dikasih link YouTube, dan dengerin satu-satu. Banyak sih sebetulnya nggak inget berapa, tapi yang paling nyangkut sih Neida. Nah kebetulan Neida itu temennya Ilham juga. Yaudah kita approach, ajak ketemu, ngobrol-ngobrol. Dari situ kita jelasin HiVi kondisinya kaya gimana, dan nanya dia mau atau nggak. Secara personality juga cocok segala macem. Alhamdulillah sih, masih jalan sampai sekarang.
Sebagai rekan duet, sulitkah Ilham beradaptasi dengan Neida?
Ilham: Nggak sih, dari awal emang nggak ngerasa sulit. Mungkin ada prosesnya juga, tapi sejauh ini dan sampai sekarang nggak menemukan kesulitan.
Dari Neida sendiri, masuk sebagai member baru rasanya bagaimana?
Neida: Dari awal sih untuk beradaptasi dengan temen-temen HiVi nggak pernah susah. Cuman untuk ganti profesi, jadi penyanyi itu yang susah. Jelas beda banget, bahkan sampai sekarang masih nervous banget ketika manggung on air, off air masih deg-degan. Soalnya dulu nyanyinya di kamar, di rumah atau nggak di depan temen-temen deket aja.
Bicara tentang lagu Pelangi, cara Neida mendalami lagunya bagaimana?
Neida: Cara gue menginterpretasi lagu Pelangi itu sebenarnya agak tergambarkan sama video klipnya. Jadi mungkin yang gue bayangin pada saat nyanyi lagu itu bukan mantan atau cowok gue, tapi cinta gue akan musik, dan pada akhirnya gue bisa menemukan cinta sejati gue, which is gue nyanyi lagi.
Apakah sempat terbebani dengan vokalis sebelumnya?
Neida: Pikiran untuk minder pasti ada ya. Karena aku iyain dengan HiVi artinya dari awal kan udah tahu pasti ekspektasi orang bakal tinggi, orang bakal banding-bandingin. Jadi ya tutup mata dan usaha aja.
Waktu pertama kali diminta jadi vokalis HiVi, apakah Neida langsung mengiyakan?
Neida: Nggak, awalnya takut. Ada pertimbangan siap atau nggak. Trus baru meniti karier di kantor juga waktu itu. Bingung aja apakah ini adalah jalan yang baik. Tapi setelah dijalni menyenangkan sekali.
Album Kedua yang Beda
Dua single baru sempat diperkenalkan HiVi sebelum Dea memilih hengkang. Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi dan Sama Sama Tahu digadang-gadang jadi dua nomor andalan di album baru nanti.
Namun rencana itu pun mengalami penyesuaian seiring pergantian vokalis. Lantas, bagaimana strategi HiVi untuk album kedua?
Apakah Pelangi mewakili karakter baru HiVi di album kedua?
Febri: Iya dan di album kedua akan lebih bervariasi lagi. Album kedua lebih analog dari segi musik, direkam dengan bunyi instrumen yang lebih asli. Kalau album pertama kan digital dan musiknya lebih teenager. Kalau yang kedua lebih terkesan serius. Lebih dewasa lah, lebih personal juga. Bentuk beatnya dan notasi chordnya lebih bervariasi.
Ezra: Karena ini projectnya bareng-bareng, jadi ada lagu yang dibikin sama produser kita Lale, Ilman, Nino. Ada juga yang nulis HiVi doang, dan yang bareng-bareng juga ada.
Sebelum Pelangi ada dua single dengan suara Dea?
Ezra: Jadi di album kedua nanti akan ada dua single yang sudah kita rilis sebelumnya, Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi dan Sama Sama Tahu. Ketika album kedua keluar, dua lagu itu akan ada tapi dengan suaranya Neida. Nah yang Siapkah ini akan beda versi dengan yang sudah keluar. Secara musiknya beda karena kita featuring sama mas Andi Rianto, jadi feelnya bakal beda. Kayak denger lagu baru tapi liriknya sama.
Kapan rencana rilis album kedua?
Ezra: Pokokonya lagu sih udah ada semua. Semuanya udah ready, tinggal perintilan-perintilan yang mau dikeluarin. Konten-kontennya masih kita prepare, harusnya sih sebentar lagi selesai. Paling cepet bulan ini, kalau untuk rilisnya secepatnya lah, doain aja.
Untuk single berikutnya?
Febri: Ada, lagu baru. Lagunya berbeda dari Pelangi, yang jelas lebih ngebeat. Dan orang di situ bisa denger suara kita berempat. Lagunya fun, cuma kalau jadi nanti akan ada satu lagu sedih lagi. Setuju sih kalau di Indonesia suka lagu-lagu sedih.
Dalam satu atau dua kata, HiVi yang dulu dan sekarang menurut kalian?
Ezra: Dulu muda sekarang lebih dewasa
Ilham: Dulu cinta monyet, sekarang cinta kingkong, karena lebih gede. Hahaha
Neida: HiVi yang sekarang mungkin lebih diverse secara musik ya.
Febri: HiVi dulu label, sekarang indie