Lita Gading: Marshanda Perlu Terapi Kongnitif dan Behavior

Fimela.com, Jakarta Tingkah Marshanda yang kembali mengomel di akun media sosial menarik untuk dicermati. Menurut psikolog Lita Gading ini adalah bukti kalau Caca, begitu artis ini biasa disapa masih membutuhkan pendampingan. Melihat kasus ini, menurut Lita terapi yang kemungkinan cocok adalah terapi kognitif dan behavior.

Lita kembali teringat saat pertama kali bintang sinetron Bidadari ini curhat melalui media sosial Youtube beberapa tahun silam. “Saat itu saya sudah menduga ia memiliki gejala bipolar. Namun ketika itu saya tak berani memvonis sebelum ada pernyataan dari dokter yang memang kompeten dalam bidang itu. Ternyata dia memang mengidap bipolar. Dan itu sudah berlangsung selama enam tahun,” kata Lita Gading saat dihubungi Bintang.com pada Selasa (26/5/2015) malam.

Baca juga: Niat Bekukan Akun Instagram, Marshanda Malah Posting Foto Cowok

Orang yang menderita penyakit bipolar, penyembuhannya tidak cukup dengan minum obat saja. Masih ada terapi lanjutan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan seseorang yang terserang bipolar. “Obat hanya bisa menyembuhkan sesaat. Setelah pasien minum obat harus dilanjutkan dengan terapi kognitif dan behavior,” tandasnya.

Orang yang mengidap bipolar, lanjut Lita, saat moodnya bagus dia happy sekali. Dan sebaliknya ketika moodnya sedang tidak baik dia akan amat bersedih. Dua kutub yang berseberangan ini harus diketahui oleh orang-orang terdekat yang bersangkutan. Sehingga bisa diantisipasi saat pasien akan melakukan ha-hal yang diprediksi akan berdampak buruk.

Salah satu contoh terbaru adalah saat Marshanda kembali berceloteh melalui akun media sosial Instagram miliknya. “Karena celotehannya itu terbilang kasar dan sumpah serapah, publik dalam hal mereka yang aktif di dunia maya punya penilaian tersendiri pada celotehan Marshanda itu. Ada yang menilainya stress dan pernryataan menyudutkan lainnya. Penilaian dan komentar orang di dunia maya akan sangat beragam. Marshanda kemudian di-bully. Ini yang membuat kuping menjadi panas,” ujar Lita.

Penyembuhan penderita bipolar ini adalah kolaborasi antara psikiater dan psikolog. “Bipolar memang perlu upaya ekstra keras untuk menembuhkannya. Sekali lagi obat hanya bersifat sementara. Perlu terapi lanjut agar seseorang yang menderita bipolar bisa diupayakan sembuh,” tandas Lita Gading tentang penyakit bipolar yang diderita Marshanda.