Jakarta Satu lagi, kolaborasi dunia fashion dengan dunia seni yang menampilkan satu karya untuk memanjakan mata para pecintanya. Kali ini creative director Loewe, J.W. Anderson ikut berpartisipasi merancang berbagai kostum untuk instalasi seni karya seniman asal Inggris, Anthea Hamilton. Selama enam bulan, rancangan ini akan hadir mewarnai deretan karya seni lainnya di galeri Duveen Tate, Inggris.
Advertisement
Bertajuk The Squash, beberapa kostum hasil kolaborasi ini, mengambil inspirasi dari struktur tanaman labu. Dengan gradasi warna tanah sebuah headpiece dengan bentuk labu diciptakan. Sang desainer menggunakan bahan kulit yang dilukis dengan tangan, beberapa kertas krep dengan motif print, serta kain organik untuk menghasilkan baju yang cocok sebagai pasangan headpiece dengan bentuk labu tersebut. Hasil akhirnya adalah pakaian yang mencerminkan gaya tahun 1970an, dengan ruffles tuxedo dan bagian bahu cukup besar.
Baca juga :
Koleksi Terbatas, Puluhan Boneka Barbie dalam Outfit Street Style yang Keren
Kostum ini nampak jadi perpaduan jenius antara karya seni instalasi dan fashion. Sebuah duet yang tak asing lagu. Setiap harinya, seorang penari akan kenakan 1 dari 7 kostum ini, kemudian menari berpindah tempat dari satu sudut ke sudut lainnya di seluruh area galeri. Hal ini berupakan bentuk ekspresi pemikiran batin dalam diam, ya tak ada musik yang melatari saat si penari melakukan aksinya. Sang seniman, Anthea Hamilton, ingin menampilkan secara artistik konsep penulis Prancis Antonin Artaud tentang pengetahuan fisik dalam gambar. Dengan "The Squash", dirinya berharap dapat mengeksplorasi respons dan interpretasi fisik terhadap ide abstrak atau gambar.
Baca juga :
Satu Sekolah di India Akan Fokuskan Kebahagian Dibanding Nilai Para Murid
(pic : Hypebeast)