Fimela.com, Jakarta Hong Kong semakin berfokus untuk menarik wisatawan Muslim. Terbukti, berdasarkan data Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024, Hong Kong menempati peringkat kedua sebagai destinasi ramah Muslim di dunia.
Hong Kong terus berkembang menjadi destinasi pilihan wisatawan Muslim dengan meningkatkan layanan dan fasilitas yang memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu upaya penting yang dilakukan Hong Kong Tourism Board (HKTB) adalah meningkatnya jumlah hotel yang berpartisipasi dalam program akreditasi Crescent Rating (CR). Program ini dijalankan oleh Crescent Rating, perusahaan pemasaran wisata Muslim terkemuka yang menilai hotel berdasarkan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan Muslim.
Hingga 11 Maret 2025, sebanyak 55 hotel di Hong Kong telah memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating berdasarkan ketersediaan fasilitas ramah Muslim yang mereka tawarkan. Selain itu, jumlah restoran bersertifikat halal dan ramah Muslim yang diakreditasi oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong (Dewan Pengawas) juga mengalami peningkatan signifikan. Sejak inisiatif ramah Muslim pertama kali diluncurkan oleh HKTB pada Juni 2024, jumlah restoran bersertifikat halal meningkat dari sekitar 100 menjadi 153 restoran, memberikan lebih banyak pilihan kuliner bagi wisatawan Muslim.
Advertisement
Dampak dari inisiatif ramah Muslim ini terlihat jelas dengan meningkatnya jumlah wisatawan dari Indonesia dan Malaysia, masing-masing sebesar 43% dan 50% per tahun. Kenaikan ini menunjukkan minat yang kuat dari masyarakat Indonesia dan Malaysia untuk mengunjungi Hong Kong. Peningkatan permintaan ini juga diperkirakan akan mendorong lebih banyak bisnis lokal untuk mengadopsi inisiatif dan fasilitas ramah Muslim, sehingga semakin memperkuat posisi Hong Kong sebagai destinasi ramah Muslim.
Michelle Ziudith, aktris kenamaan Tanah Air, belum lama ini menikmati liburan akhir tahun di Hong Kong. "Aku memilih liburan tahun baru di Hong Kong karena cuacanya lagi bagus-bagusnya. Jadi nggak terlalu panas dan nggak dingin, sejuk di sana. Cuacanya cerah, kita nggak perlu khawatir mix and match OOTD. Pencahayaannya bagus kalau kita mau bikin konten,” kata Michelle Ziudith (13/3).
Dalam acara "Hong Kong Tourism Board Ngabuburit & Buka Puasa Bersama 2025" di AYANA MidPlaza Jakarta, Michelle Ziudith membagikan daftar destinasi favoritnya yang bisa menjadi rekomendasi bagi para Muslim traveler. Apa saja? Yuk, simak!
What's On Fimela
powered by
Advertisement
The Peak
The Peak adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Hong Kong, menawarkan pemandangan kota dari ketinggian yang menakjubkan. Di sini, pengunjung bisa menikmati panorama kota yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Selain itu, The Peak juga memiliki banyak tempat untuk berfoto dan menikmati udara segar.
"Aku pilih hotel di daerah Hollywood Road supaya aku bisa jogging di The Peak dan bisa sarapan di atas. Itu tempat favorit aku, The Peak,” ujar dia.
Islamic Center Canteen
Islamic Center Canteen adalah salah satu tempat makan halal paling terkenal di Hong Kong. Berlokasi di dalam Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, restoran ini menyajikan berbagai macam hidangan Kanton yang halal, termasuk dim sum.
"Restoran halal di sana banyak banget. Salah satunya yang aku rekomendasikan adalah Islamic Center Canteen. Satu-satunya dimsum halal di Hong Kong, pas makan se-seger itu! Selain itu, ada banyak pilihan lainnya,” ungkap Michelle.
Tahitian Terrace di Disney Land
Tahitian Terrace adalah restoran bertema tropis di Hong Kong Disneyland yang menawarkan hidangan halal. Restoran ini menyajikan berbagai menu khas Asia yang lezat.
Menurut Michelle, Hong Kong Disneyland semakin ramah bagi wisatawan Muslim dengan menyediakan fasilitas Quiet Room, yang dapat digunakan sebagai tempat salat. Ini menjadi solusi bagi pengunjung Muslim yang ingin tetap menjalankan ibadah dengan nyaman saat berada di taman hiburan.
"Sebagai wisatawan Muslim, menurut aku nggak sesulit itu mencari tempat ramah Muslim di Hong Kong. Bahkan ada tempat salat dan restoran halal, jadi aku happy. Bahkan, di Hong Kong Disneyland ada tempat salat yang dinamain Quiet Room,” ujarnya.
Chinesology
Sementara untuk restoran fine-dining. Michelle Ziudith merekomendasikan restoran fine-dining Tiongkok ramah muslim pertama di Hong Kong, Chineseology.
Chinesology telah menerima sertifikasi halal sebagai bagian dari upaya HKTB berkolaborasi dengan Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong (Dewan Pengawas). Restoran ini menawarkan sebuah pengalaman kuliner unik dengan hidangan Tiongkok bersertifikat halal. Dengan interiornya yang elegan—menampilkan kayu premium, marmer ramping, dan tanaman hijau rimbun, serta langit-langit yang tinggi, cermin besar, dan jendela Prancis—Chineseology menciptakan suasana yang modern namun hangat, ideal untuk menikmati sajian kulinernya yang mewah dan lezat. Lokasinya sendiri berada di Shop 3101, Podium Level 3, ifc mall, Central, Hong Kong.
Dengan berbagai fasilitas dan pilihan kuliner halal yang terus berkembang, Hong Kong semakin menarik bagi wisatawan Muslim. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Hong Kong, rekomendasi dari Michelle Ziudith ini bisa menjadi referensi untuk perjalanan yang nyaman dan menyenangkan!