Fimela.com, Jakarta Nabila Syakieb dikenal sebagai public figure yang menggeluti olahraga berkuda. Rupanya, bukan baru-baru ini saja ia menjalani olahraga berkuda. Perempuan berusia 39 tahun itu ternyata sudah menggeluti olahraga berkuda sejak kecil.
"Dari aku masih kecil. Cuma mulai profesional itu SMA, mulai 15-16 tahun udah mulai berkuda serius. Langsung masih equisterian," jelas Nabila Syakieb.
Secara spesifik, Nabila Syakieb menggeluti olahraga berkuda equestrian atau olahraga ketangkasan kuda. Kebanyakan orang mungkin berpikir olahraga berkuda ditujukan sebagai salah satu sarana untuk menurunkan berat badan. Namun lain halnya dengan Nabila Syakieb.
Advertisement
"Yang pasti olahraga, lebih sehat, dan menurut aku lebih tenang. jadi ngga panikan," kata Nabila Syakieb.
Sebagai seorang ibu, penting bagi Nabila Syakieb untuk bisa mengatur emosi dalam mengurus keluarga. Terlebih ia juga membangun koneksi dengan kuda yang ia tunggangi, sehingga dapat lebih mengasah kemampuan emosionalnya.
Advertisement
Biaya perawatan
Olahraga berkuda sendiri memang kerap diidentikan sebagai jenis olahraga yang mahal. Namun hal tersebut ditampik Nabila mengingat saat ini sudah banyak stable kuda yang menawarkan paket berkuda dengan harga yang lebih masuk akal. Menurutnya, harga tersebut dibanderol untuk biaya perawatan kuda yang menjadi partner dalam olahraga.
"Dibilang sulit sih engga. intinya harus dicobain dulu. Karena semua itu kalau kita latihan, pasti bisa. Menurut aku semua orang pasti bisa.," kata Nabila sendiri.
Kejuaraan pacuan kuda
Di Indonesia, berkuda sebenarnya menjadi sebuah cabang olahraga yang mengakar dan menjamur, terutama di daerah. Di beberapa kota kecil, olahraga berkuda menjadi ajang pemersatu lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Sarga.co, pelopor ekosistem pacuan kuda Indonesia, bertekad untuk menciptakan industri berkuda yang lebih profesional dengan meluncurkan kalender event pacuan kuda Indonesia 2025.
Dengan tema The Race of Rising Stars, Sarga.co bakal menyelenggarakan 10 kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional dan festival musik yang akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia sepanjang 2025. Lebih dari sekadar event olahraga, The Race of Rising Stars menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali kekayaan tradisi, budaya, dan talenta-talenta terbaik Indonesia dalam olahraga pacuan kuda.