Fimela.com, Jakarta Anak-anak dan dunianya yang dinamis selalu membutuhkan wadah perkembangan yang menarik dan menyenangkan. Rasa khawatir belum cukup memberikan kesempatan bagi anak untuk mengenal ruang-ruang baru untuk bertumbuh mungkin menjadi tantangan bagi para orang tua.
Namun, tidak perlu khawatir, di era ini banyak sekali tempat yang bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk merasakan keseruan yang menarik untuk mengisi waktu libur. Bahkan, anak-anak bisa dapat kesempatan untuk bereksplorasi dan bereksperimen bersama keluarga. Salah satu tujuan berlibur yang tepat adalah Ruang Seni Anak Museum MACAN, Ulik Ulak Alik.
Menemani waktu libur, Museum MACAN menghadirkan kesempatan bagi keluarga dan anak-anak untuk merasakan pengalaman imajinatif dan kreativitas yang unik di Ruang Seni Anak Museum MACAN, Ulik Ulak Alik.
Advertisement
Advertisement
Ruang Seni Anak Museum MACAN, Ulik Ulak Alik
Ruang bermain interaktif ini menawarkan dunia yang penuh temuan dan keceriaan bagi pengunjung segala usia. Dengan kesempatan ini, pengunjung diajak untuk bisa bereksplorasi, bermain, dan bahkan belajar bersama-sama.
Bekerja sama dengan Playo, sebuah sebuah studio kreatif nan dinamis yang berbasis di Jakarta beranggotakan Adil Alba, Genie Anggita, Gabriela Alinda, and Elsadira Suciana. Ruang Seni Anak dikembangkan dengan tema ‘bentuk, fungsi, dan kekacauan (fiasco)’. Ulik Ulak Alik dirancang sebagai taman bermain multi-sensori yang penuh warna, dengan objek modular dengan beragam bentuk dan ukuran.
Sesuai dengan tema, eksperimen yang bisa kita rasakan disini melingkupi bentuk-bentuk, warna-warna, hingga tekstur. Selain itu, kita bisa menjadikan objek modular sebagai alat untuk bermain dengan bebas. Pengunjung dapat melibatkan indera mereka dengan menyentuh, melihat, dan mencium bahan-bahan tersebut, menemukan potensi mereka dengan cara yang menyenangkan dan tak terduga. Tak hanya itu, perpustakaan material hadir untuk memberikan wawasan mendalam mengenai cerita dibalik material-material ini dan proses pembuatannya.
Ruang Bermain yang Imajinatif
Menantang gagasan tradisional tentang keamanan dalam bermain, Ulik Ulak Alik menghadirkan pengalaman bermain yang lebih seru dan menstimulasi seperti terjatuh, tersandung, dan berkreasi dengan objek yang pecah. Pengunjung diajak untuk keluar dari zona nyaman, menerima ketidakpastian, dan merayakan kegembiraan bermain dengan cara yang menyenangkan dan berkelanjutan. Tak hanya itu, perpustakaan material hadir untuk memberikan wawasan mendalam mengenai cerita dibalik material-material ini dan proses pembuatannya.
Kolaborasi Menarik Ulik Ulak Alik
Dalam mengembangkan Ulik Ulak Alik, Playo berkolaborasi dengan 10 desainer material diantaranya Adhi Nugraha Design Studio, Bell Living Lab, Conture Concrete Lab, Daur Goods, Denny Priyatna, HomLab, Mortier, MYCL, Natakraf, and Rambah Runtah.
Bersama-sama, mereka mengubah limbah sehari-hari dan bio-material menjadi ruang bermain yang dinamis, dengan memanfaatkan limbah tekstil, bio-plastik, cangkang telur, kompos kotoran sapi, kompos jamur, kulit mycelium, kulit buah dan sayuran, kulit bunga, kertas kulit jagung, plastik daur ulang dari tutup botol, dan limbah spons.
Ulik Ulak Alik mengundang pengunjung dari segala usia untuk mengeksplorasi kreativitas melalui ruang bermain multi-sensori penuh warna, dan siap menemani waktu libur hingga 6 April 2025.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless