Sukses

Lifestyle

Apa Saja Penyebab Berat Badan Bertambah Tanpa Disadari? Ini Faktanya

Fimela.com, Jakarta Menjaga berat badan tetap sehat adalah elemen penting dalam upaya menjalani gaya hidup sehat, baik dari segi fisik maupun mental. Berat badan ideal bukan hanya tentang penampilan semata, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa, baik bagi tubuh maupun pikiran.

Menurut beberapa sumber yang diakses pada Selasa (03/12), ternyata ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu kenaikan berat badan secara signifikan. Ironisnya, kebiasaan-kebiasaan ini sering kali dianggap remeh dan telah menjadi bagian dari rutinitas yang sulit dihindari.

Untuk mencapai berat badan ideal dan menjaga kesehatan tubuh, sangat penting bagi kita untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan yang berisiko ini. Berikut adalah penjelasan lengkap yang dapat menjadi panduan menuju kehidupan yang lebih sehat.

Tidur Setelah Makan: Kebiasaan Berisiko Tinggi

Setelah menikmati santapan lezat, banyak dari kita tergoda untuk langsung merebahkan diri dan terlelap. Kebiasaan ini, terutama setelah makan malam, memang terasa nyaman, namun ternyata bisa mengganggu proses pencernaan dan memperlambat metabolisme tubuh kita.

Saat metabolisme melambat, kalori yang tidak terpakai cenderung disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol, yang pada gilirannya bisa berdampak negatif pada kesehatan kita secara keseluruhan.

Mengabaikan Kontrol Porsi Makan

Menyantap makanan dalam porsi besar tanpa memperhatikan kebutuhan kalori harian bisa menjadi salah satu alasan utama mengapa berat badan kita bertambah. Banyak orang beranggapan bahwa makan banyak sekaligus lebih baik daripada makan sering dalam porsi kecil, padahal anggapan ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Mengendalikan porsi makan tidak hanya bermanfaat untuk mencegah asupan kalori yang berlebihan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Kebiasaan ini sangat penting dalam membentuk pola makan yang sehat dan teratur.

Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Kalori

Makanan yang kaya akan lemak, sarat gula, dan minuman bersoda sering kali menjadi biang keladi bertambahnya berat badan. Kandungan kalori yang melimpah dalam makanan dan minuman ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Sebagai pilihan yang lebih baik, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan protein tanpa lemak. Minuman rendah kalori seperti air putih juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan kalori harian Anda.

Kurangnya Tidur dan Kesadaran Saat Makan

Kekurangan tidur tidak hanya menguras energi harian Anda, tetapi juga mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. Hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan, meningkat, sedangkan hormon leptin, yang menekan nafsu makan, justru menurun.

Selain itu, kebiasaan makan sambil menonton TV atau menggunakan gadget dapat membuat kita sulit mengenali kapan tubuh sudah kenyang. Akibatnya, kita sering kali makan lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita.

Kurang Aktivitas Fisik dan Olahraga

Gaya hidup yang kurang aktif menjadi salah satu penyebab utama dalam peningkatan berat badan. Ketika tubuh kita jarang bergerak, proses pembakaran kalori menjadi lambat, sehingga lemak lebih mudah menumpuk.

Dengan rutin berolahraga, seperti jogging, berenang, atau yoga, kita dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kestabilan berat badan. Bahkan, aktivitas ringan seperti berjalan kaki pun sangat ampuh untuk membakar kalori ekstra.

Apa dampak minuman bersoda terhadap berat badan?

Minuman bersoda mengandung banyak kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi tetapi meningkatkan asupan kalori secara signifikan.

 

Mengapa kurang tidur bisa membuat berat badan naik?

Kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak.

 

Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak?

Gantilah dengan makanan rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan hindari makanan olahan.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading