Fimela.com, Jakarta Keindahan alam dan budaya yang khas di Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Mendorong potensi pariwisata di Yogyakarta, Jogja Walking Association bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar kegiatan tahunan green sport tourism bertajuk Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024.
Mengusung tagline "Save the Nature, Respect the Culture", Jogja International Heritage Walk 2024 mengajak wisatawan asing untuk eksplorasi alam dan budaya dengan berjalan kaki. Wakil Ketua Jogja International Heritage Walk, Dahlia Puspasari menyebut kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendorong promosi pariwisata dan warisan budaya Indonesia ke kancah Indonesia.
"Kami menggabungkan olahraga jalan kaki dengan pengenalan budaya dan pelestarian alam. Melibatkan peserta dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi keindahan alam dan kearifan lokal," ungkap Wakil Ketua Jogja International Heritage Walk, Dahlia Puspasari.
Advertisement
Advertisement
Diikuti oleh peserta mancanegara
Jogja International Heritage Walk (JIHW) adalah salah satu organisasi di Indonesia yang mendapatkan dua lisensi dari International Marching League (IML) dari Belanda dan Internationaler Volkssportverband (IVV) dari Jerman. Gelaran yang didukung oleh Kemenpar ini berlangsung dari 16-17 November 2024 di Desa Pentingsari, Sleman dan Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Diikuti oleh 178 peserta asing dari 17 negara, aktivitas ini meliputi beberapa rute yang dipilih. . Rute tersebut di antaranya 5 km, 10 km dan 20 km. Walaupun memakan waktu yang tidak tergolong singkat, namun para peserta akan disuguhi pemandangan alam menarik kota Jogja lengkap dengan sikap ramah dari warga lokal.
"Karena konsepnya Intimate Walking, peserta tidak hanya menikmati pemandangan memukau, tetapi juga bisa bertegur sapa dengan masyarakat lokal sambil mengenal tradisi di dalamnya," pungkas Dahlia.