Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tidak terlepas dari kemungkinan melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Taubat adalah bentuk penyesalan yang mendalam atas dosa yang telah dilakukan, disertai dengan tekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Melalui taubat, seorang muslim diharapkan dapat memperbaiki diri dan mendekatkan diri kembali kepada Allah SWT.
Buya Yahya, seorang ulama yang dihormati, sering kali menekankan pentingnya taubat dan sholat taubat dalam ceramah-ceramahnya. Sholat taubat adalah salah satu cara yang diajarkan dalam Islam untuk memohon ampunan Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Praktik ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi merupakan manifestasi dari kesadaran dan komitmen untuk memperbaiki diri.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni hamba-Nya yang berbuat dosa, kemudian bersuci, melaksanakan sholat, dan beristighfar. Dengan demikian, sholat taubat menjadi sarana penting bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan besar, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber Senin(25/11).
Advertisement
Advertisement
Sholat Taubat Dilakukan meski Hanya Dosa Kecil
Dalam sebuah kajian yang diadakan oleh Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya, menjawab pertanyaan dari seorang jemaah mengenai waktu pelaksanaan sholat taubat. Pertanyaan tersebut menyentuh pada kapan sebaiknya sholat taubat dilakukan. Jemaah tersebut menyebutkan bahwa ada informasi yang menyatakan sholat ini harus dilakukan setiap malam, sementara sumber lain menyebutkan bahwa sholat taubat hanya perlu dilakukan setelah melakukan dosa besar, karena dosa kecil dapat diampuni dengan istighfar.
Buya Yahya menjelaskan bahwa sholat taubat merupakan cara bagi seorang hamba untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Tidak perlu menunggu hingga dosa yang dilakukan terasa berat, karena sekecil apapun kesalahan yang dilakukan, seorang muslim tetap diperbolehkan untuk melaksanakan sholat taubat.
Prosedur Melaksanakan Sholat Taubat
Menurut Buya Yahya, jika seseorang merasa telah berbuat dosa dan ingin mendapatkan pengampunan dari Allah, langkah yang seharusnya dilakukan adalah:
- Mengambil air wudhu.
- Melaksanakan sholat dua rakaat.
- Berdoa kepada Allah, memohon ampunan dengan tulus, seperti "Ya Allah, ampunilah dosaku."
Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, terutama ketika seseorang merasa perlu untuk meminta ampunan. Dengan melaksanakan sholat dua rakaat dan berdoa dengan penuh keikhlasan, seorang hamba dapat berharap mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Niat dan Doa Sholat Taubat
Sholat taubat merupakan salah satu ibadah yang dapat dilakukan sebagai bentuk penyesalan atas dosa yang telah diperbuat. Menurut NU Online, meskipun sholat ini dapat dilakukan sebelum bertaubat, Syekh Nawawi menegaskan bahwa sah hukumnya jika dilaksanakan setelah bertaubat.
Tata Cara Sholat Taubat
Tata cara sholat taubat tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan sholat pada umumnya. Prosesnya dimulai dengan niat yang diucapkan sebelum melaksanakan sholat. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang dilakukan sebanyak dua rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Setelah mengucapkan niat, lanjutkan dengan gerakan sholat yang biasa dilakukan, seperti:
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah pada rakaat pertama
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surah dalam Al-Qur'an
- Melakukan salam pada rakaat kedua
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah menyelesaikan sholat taubat, sangat dianjurkan untuk berdoa. Berikut adalah doa yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat taubat:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
Dengan melaksanakan sholat taubat dan berdoa, diharapkan kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Wallahu a'lam.