Pelukis Disabilitas Terasa Olivia Purba Pamerkan Lukisan Bertajuk Perjumpaan, Intip Karyanya

Lukisan Teresa Olivia Purba Turut Dipamerkan di Ulang Tahun ASTHA District 8 ke-4. dok. Teresa Olivia

Fimela.com, Jakarta Pelukis disabilitas Teresa Olivia Purba turut meramaikan pameran lukisan dalam bentuk Artistry Wall untuk merayakan ulang tahun ke-4 ASTHA District 8 di Jakarta. Pelukis dengan cerebral palsy ini menampilkan lukisan abstraknya yang diberi judul “Perjumpaan”.

Lukisan “Perjumpaan” Olivia yang memadukan warna merah jambu, biru, kuning, orange, dan hijau ini berada di antara puluhan karya seni dari para seniman lain yang pernah pameran di ASTHA District 8, seperti Abell Octovan, Abiebi, Alphabad, Arnis Muhammad, Arthur Tamnge, Bulletos, Chuanslee, Eyelectric, Fauzan, Gabriel Erie, Gibranos, Gugun Permana, Gula, Hanh, dan lain-lain. ASTHA District 8 sebagai rumah bagi para pelaku industri kreatif merayakan ulang tahun ke-4 yang mengusung tema “EMBRACE”.

Tema ini mencerminkan perjalanan ASTHA District 8 selama empat tahun terakhir yang kaya akan kolaborasi dan inovasi, sekaligus juga menggambarkan semangat persatuan dan konektivitas dari setiap langkah yang diambil.

Teresa Olivia sendiri pernah mengadakan pameran tunggal untuk 22 karya lukisannya dengan tema “Beyond the Limit” di ASTHA District 8 pada Mei – Juni 2023 lalu. Hingga kini gadis kelahiran 20 April 2006 ini telah menghasilkan 33 karya lukisan. Yang cukup menarik, setiap lukisan hasil karya Olivia selalu dilengkapi dengan kalimat-kalimat puitis untuk menjelaskan makna dari judul lukisan tersebut.

Seperti di bawah lukisan “Perjumpaan”, ada kalimat-kalimat di antaranya : Waktu yang mempertemukan kita yang tak saling kenal awalnya

Semesta yang membawa kita pada titik perjumpaan Bahagia sekali saat kita diperjumpakan kembali Atau dipertemukan untuk pertama kali

Merajut keakraban dan hubungan semakin kuat rasa keakraban terus dipelihara Karena mungkin saja suatu saat titik perjumpaan menjadi titik perpisahan yang menyakitkan Nikmati waktu perjumpaan Ukir sebanyak mungkin kenangan indah Karena mungkin saja perjumpaan bisa hilang dalam sekejap.

TERKAIT: Jakarta Doodle Fest Vol.2 Sukses Digelar dengan Menggabungkan Seni dan Manfaat Ekonomi

TERKAIT: Karya-karya Seni yang Pererat Hubungan Singapura dan Indonesia

Hasil Pemikiran Olivia

Teresa Olivia Purba di depan lukisan hasil karyanya yang diberi judul "Perjumpaan" pada pameran lukisan HUT ASTHA District 8 ke-4. dok. Teresa Olivia

Sang bunda, Lisa Zen Purba mengatakan kalimat-kalimat indah tersebut merupakan hasil pemikiran Olivia sendiri. Dibantu dengan fitur Assistive Touch di IPad, pemilik akun Instagram @teresaoliviapurba dan @beyondthelimit2023 ini memang bisa mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya lewat tulisan.

“Seperti sekarang, Olivia ingin sekali buat pameran lukisan tunggal lagi. Keinginannya tersebut, sudah beberapa kali ia ungkapkan lewat kalimat di Ipad. Makanya kalau memungkinkan, saya ingin sekali bisa bekerja sama dengan area publik, seperti pusat perbelanjaan untuk menggelar pameran tunggal lukisan Olivia lagi. Biar bisa menginspirasi banyak orang bahwa penyandang disabilitas seperti Olivia juga bisa menghasilkan karya lukisan yang bagus,” ujar Lisa Zen Purba tentang sang putri.

Bersama sang suami, Daniel Purba, serta dibantu guru-guru Olivia -- Lisa memang selalu berusaha menggali bakat dan potensi putri bungsunya ini. Lisa percaya meski terlahir berkebutuhan khusus, Olivia memiliki kemampuan yang istimewa. Terbukti, selain mahir melukis, Olivia juga bisa bermain alat musik, bahkan membuat lagu.

“Olivia juga ingin orang lain tahu kalau ia bisa mengarang lagu. Mungkin nanti di pameran tunggal berikutnya, Olivia juga akan memperkenalkan lagu-lagu yang dibuatnya,” tukas Lisa sambil memeluk sayang sang putri.