Fimela.com, Jakarta Bau badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri, terutama saat harus berinteraksi dengan banyak orang. Meskipun penggunaan deodoran dan parfum dapat menjadi solusi cepat, ternyata pemilihan makanan juga bisa membantu mengatasi bau badan secara alami. Berbagai makanan tertentu mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau dan mendetoksifikasi tubuh.
Makanan-makanan berikut ini mengandung nutrisi yang mampu membantu mengatasi bau badan dari dalam tubuh. Mari simak lebih lanjut yang telah Liputan6.com lansir pada Senin (28/10) bagaimana makanan lezat ini dapat menjadi solusi untuk menjaga kesegaran tubuh.
Advertisement
1. Yogurt sebagai Sumber Probiotik
Yogurt adalah salah satu makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang menjaga keseimbangan flora tubuh. Probiotik ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Dengan memilih yogurt tanpa tambahan gula, manfaatnya untuk tubuh bisa lebih maksimal. Tambahkan potongan buah-buahan segar seperti stroberi atau pisang agar rasanya semakin nikmat.
Studi menunjukkan bahwa probiotik pada yogurt juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan sistem pencernaan yang baik, tubuh dapat bekerja lebih efisien dalam mengeluarkan racun, yang pada gilirannya bisa mengurangi aroma tak sedap dari tubuh.
2. Sayuran Hijau sebagai Deodoran Alami
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada dikenal memiliki kandungan klorofil yang tinggi. Klorofil merupakan zat yang dapat bertindak sebagai "deodoran alami" karena kemampuannya dalam menyerap bau dan mendetoksifikasi tubuh dari dalam. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin, baik dalam bentuk salad, jus, atau smoothie, dapat membantu mengurangi bau badan.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam sayuran hijau juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, sehingga tubuh bisa lebih cepat mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
Advertisement
3. Buah Citrus: Jeruk, Lemon, dan Grapefruit
Buah-buahan jenis citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, membersihkan racun, dan menjaga keseimbangan pH tubuh. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam buah-buahan ini membuat tubuh tetap terhidrasi, yang berperan dalam mengurangi bau badan.
Mulailah pagi hari dengan segelas air lemon atau nikmati potongan jeruk sebagai camilan untuk manfaat maksimal. Buah citrus juga memiliki aroma alami yang segar, membantu menyegarkan tubuh dari dalam.
4. Jahe, Si Akar Penyegar
Jahe dikenal sebagai bahan dapur yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain membantu melancarkan pencernaan, jahe juga memiliki sifat detoksifikasi yang dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Aroma khas dari jahe juga dipercaya mampu mengurangi bau tidak sedap pada tubuh.
Minumlah teh jahe secara rutin atau tambahkan jahe parut ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaatnya. Dengan cara ini, tubuh tidak hanya terasa lebih segar, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Advertisement
5. Teh Hijau sebagai Penangkal Bau Badan
Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan dan senyawa antibakteri yang mampu melawan bakteri penyebab bau. Minumlah dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari untuk membantu tubuh melawan bakteri jahat penyebab bau badan. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, tidak hanya bau badan yang dapat dikurangi, tetapi tubuh juga mendapatkan manfaat detoksifikasi yang baik.
6. Air Putih untuk Hidrasi Optimal
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengurangi bau badan adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine, sehingga tubuh terjaga kebersihannya dari dalam. Konsumsilah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan segar sepanjang hari.
Dengan asupan air yang cukup, tubuh akan lebih mudah dalam proses pembuangan racun, sehingga bau tak sedap pun bisa berkurang.
Advertisement
7. Apel: Kaya Serat untuk Pencernaan Sehat
Apel adalah buah yang kaya akan serat, yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh dapat mengeluarkan zat sisa secara efisien, yang dapat berdampak positif pada aroma tubuh. Nikmati apel segar sebagai camilan atau campurkan ke dalam salad buah.
Kandungan antioksidan pada apel juga membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang pada akhirnya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8. Bawang Putih: Detox yang Bermanfaat
Meski bawang putih sering kali dikaitkan dengan bau mulut, namun kandungan allicin di dalamnya mampu mengeluarkan racun dari tubuh. Konsumsi bawang putih dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat detoksifikasi tanpa meningkatkan bau badan secara berlebihan.
Masukkan bawang putih dalam masakan harian, namun pastikan tidak terlalu berlebihan agar aromanya tidak mengganggu.
Advertisement
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar makanan ini efektif mengurangi bau badan?
Efek dari makanan ini bisa dirasakan dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada metabolisme tubuh dan pola makan secara keseluruhan. Konsumsi secara rutin biasanya memberikan hasil yang lebih baik.
Apakah ada makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memperparah bau badan?
Ya, makanan seperti daging merah, bawang merah, bawang putih, dan makanan pedas bisa memperparah bau badan pada beberapa orang. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu.
Advertisement
Apakah minum air putih juga berpengaruh dalam mengurangi bau badan?
Ya, air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga racun lebih mudah dikeluarkan dari tubuh dan bau badan berkurang.
Apakah mengonsumsi makanan yang membantu mengurangi bau badan bisa menggantikan penggunaan deodoran?
Meskipun makanan dapat membantu, penggunaan deodoran atau produk antiperspiran tetap efektif dalam mengatasi bau badan terutama saat aktivitas tinggi atau cuaca panas.