Fimela.com, Jakarta Gurun pasir menjadi pesona tersendiri bagi Dubai, melihat landscape alam dengan nuansa kecoklatan yang memanjakan mata. Biasanya untuk melihat pemandangan indah ini dilakukan sore hari, namun kali ini Fimela berkesempatan bersama Dubai Economy and Tourism dan Platinum Heritage mencoba berkunjung saat malam hari.
Perjalanan Dubai Safari Night dimulai saat pemandu wisata Bernama Yakoob dari Platinum Heritage pun menjemput langsung ke hotel yang berada di Rove Downtown pukul 18.30 Waktu Dubai. Dengan mobil yang nyaman muat untuk tujuh orang, perjalanan pun memakan kurang lebih satu jam untuk sampai ke gurun pasir.
Setelah sampai di gurun pasir, Fimela dan tim pun berganti mobil Jeep agar lebih mudah mengeksplor hamparan pasir di malam hari. Memulai perjalanan, kami pun dibekali tumblr dan senter. Agar lebih terasa Dubai, Yakoob pun memasangkan sorban merah putih khas Dubai untuk pria dan selendang beragam warna di kepala kami.
Advertisement
Setelah semuanya rapi, kami pun menaiki Jeep untuk mulai memasuki area gurun pasir yang cukup dijaga ketat. Perjalanan gurun pasir di malam hari pun dimulai dengan pandangan yang cukup gelap hanya disinari lampu mobil dan senter yang kami bawa.
Di perjalanan, kami pun tiba-tiba terkesima melihat hewan yang tinggal di gurun pasir. Misalnya beberapa kali kami bertemu sekumpulan oryx dan sesekali berpapasan dengan kijang. Tenang, hewan ini tidak akan mendekat.
Hal menarik lainnya Yakoob menghentikan mobil Jeepnya. Ia pun mengajak kami untuk turun melihat kalajengking sebagai penghuni tetap gurun tersebut. Dengan pandangan terbatas, kami pun diajak untuk mencari jejak kalajengking menggunakan senter ultraviolet. Yakoob mengatakan tak hanya kalajengking, sesekali ada pula ular. Namun tenang pemandu wisata adalah orang profesional.
Setelah melihat kalajengking yang tidak terlalu banyak, kami pun melanjutkan perjalanan dengan hembusan angin malam yang tak terlupakan. Sepanjang perjalanan kami melihat beragam pohon yang hanya ada di gurun pasir dan sedikit air untuk makhluk hidup sana.
Advertisement
Makan Malam Romantis di Tengah Gurun Pasir
Setelah kurang lebih 30 menit, perjalanan kami pun terhenti di sebuah resto dengan nuansa romantis dihiasi lampu temaram dan beberapa meja kursi terbuat dari kayu.
Sesampainya di sana, kami pun disambut ramah oleh burung hantu Bernama Yoda dan Pawangnya, Henry. Kami bisa berfoto bersama Yoda hingga memberinya makan.
Setelah menyapa Yoda, dengan langkah cukup berat di atas pasir, kami langsung duduk di tempat yang telah disediakan. Makanan dengan cepat tersedia mulai dari makanan pembuka sup khas Dubai dan salad, hidangan main course dengan menu steak, hingga makanan penutup buah-buahan segar.
Saat kami makan, seekor kijang kecil menghampiri. Dengan suasana yang hangat kami pun bercengkrama sambal menceritakan pengalaman perjalanan i gurun pasir saat malam hari.
Melihat Bintang yang Indah
Tak sampai di situ, setelah perut cukup kenyang. Kami diajak melihat bintang di tempat yang tidak jauh dari restoran. Setelah naik sedikit, kami langsung melihat teleskop besar.
Dengan nyaman duduk di beanbag, kami bisa melihat keindahan dan bersinarnya bintang di langit yang gelap. Sambil melihat ke atas, Yakoob dengan pengetahuannya menjelaskan letak bintang yang ada di langit.
Jika tak puas melihat dengan mata telanjang, bisa melihat lebih dekat bintang seperti andromeda, nebula, hingga saturnus melalui teleskop yang telah disediakan. Meski minim pencahayaan dan sulit untuk berfoto, namun pengalaman ini sangat menakjubkan dan tidak terlupakan.
Platinum Heritage merupakan operator safari ramah lingkungan satu-satunya di Dubai. Untuk mencoba pengalaman tersebut sahabat Fimela bisa membayar tiket mulai dari AED 695 / sekitar Rp2.969.000 (tergantung paket yang dipilih)